Tulungagung, Klik DAERAH – Belasan anak di Tulungagung dilaporkan mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Mereka alami demam, diare, pusing dan kejang setelah mendapat imunisasi polio, Senin (22/1/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat menjelaskan, setidaknya ada 19 anak yang dilaporkan alami KIPI.
“Mereka sudah dilaporkan ke Komda KIPI dan diobati di rumah sakit,” jelas Kasil, Senin (22/1/2024).
Kasil melanjutkan, 19 pasien KIPI itu akan dirunut penyebab KIPI. Apakah memang disebabkan oleh imunisasi atau ada penyebab lainnya.
“Apa karena imunisasi atau pas itu (diimunisasi) sedang sakit, kita belum tahu,” katanya.
Disinggung capaian imunisasi polio selama sepekan, Kasil katakan sudah mencapai 96 persen dari total sasaran sebanyak 114.319 anak usia dibawah 8 tahun.
“Sekarang saatnya kita melakukan sweeping, terutama untuk anak usia 0-4 tahun,” tuturnya.
Rerata yang tidak mengikuti imunisasi polio adalah anak yang belum sekolah. Pihaknya bakal mendatangi dari rumah ke rumah atau melalui posyandu di desa.
“Satu minggu ini kita lakukan sweeping,” katanya.
Sweeping dilakukan oleh petugas kesehatan. Mereka sudah dibekali data anak yang tidak hadir saat pemberian imunisasi polio.
“Kita masih optimistis bisa mencapai 100 persen,” tegasnya.
Pelaksanaan imunisasi polio dilakukan serentak di Jawa Timur mulai 15 Januari 2024 lalu. Pelaksanaan imunisasi ini sebagai respon temuan kasus polio di Madura.
Temuan kasus polio di Madura memicu alarm kejadian luar biasa polio di Jatim. Sebab, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 2014 lalu.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
