Tulungagung, Klik DAERAH – Dua pegawai Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Tulungagung mendapat teguran tegas usai berfoto bersama salah satu calon Bupati (Cabup) Tulungagung, Jumat (18/10/2014).
Mereka berpose menunjukan angka urutan paslon, yang memicu dugaan dukungan politis. Keduanya, Timor dan Priyono, merupakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sekaligus penyuluh pertanian di Dispertan.
Kepala Dinas Pertanian Tulungagung, Suyanto, mengonfirmasi kebenaran foto tersebut. “Benar, mereka adalah pegawai kami. Keduanya sudah kami panggil untuk klarifikasi dan diberi pembinaan karena melanggar aturan netralitas ASN dan PPPK,” ujar Suyanto, Jumat (18/10/2024).
Dalam klarifikasi, Timor dan Priyono mengakui kesalahan mereka. Menurut keduanya, kejadian itu terjadi saat mereka mengantar seorang anggota DPR RI untuk bertemu dengan calon bupati tersebut.
Setelah pertemuan, keduanya diajak berfoto dan tanpa sadar membuat pose yang seolah mendukung calon tersebut. Mereka pun menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi.
“Kami sangat menyayangkan tindakan mereka, apalagi salah satu dari mereka mengenakan seragam dinas ASN saat foto tersebut diambil,” tambah Suyanto.
Kasus ini telah dilaporkan ke Pj Bupati Tulungagung, Sekretaris Daerah (Sekda), BKPSDM, dan Inspektorat untuk proses lebih lanjut sesuai peraturan ASN dan PPPK.
Menurut Suyanto, ini bukan kali pertama kedua pegawai tersebut mendapatkan pembinaan. Sebelumnya, mereka pernah terlibat dalam kegiatan salah satu partai politik di Tulungagung, dan saat itu juga diberi teguran.
“Ini bukan yang pertama kali mereka melanggar. Sebelumnya mereka juga pernah dibina karena terlibat kegiatan parpol. Jadi, bisa dibilang mereka cukup bandel,” pungkasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto