Tulungagung, Klik DAERAH – Yusuf Margono (55) warga Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru ditemukan meninggal di rumahnya, Minggu (13/3/22) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat ditemukan, pria yang dikenal sebagai tukang servis mesin jahit ini sudah mengeluarkan bau tak sedap, dan cairan tubuh. Diduga korban sudah meninggal sejak 3 hari lalu.
Menurut Kepala Desa Tawangsari, Mohtakul Yakin menjelaskan, korban terakhir terlihat pada Kamis (10/3/22) malam. Seperti biasa, korban ngopi di warung di sekitar rumahnya.
“Dia (korban) bilang kalau buat makan perutnya mbesesek (sesak),” jelas Yakin selepas evakuasi jenazah korban.
Korban ditemukan di kamarnya yang juga menjadi ruang kerjanya servis mesin jahit.
Saat ditemukan, disamping korban terdapat mesin jahit warna putih.
Kamarnya berukuran sekitar 3 kali 3 meter, dilengkapi meja dan dipan kecil untuk tidur.
Kamar korban terletak di bagian depan rumah, yang bertuliskan servis mesin jahit. Cairan tubuh korban mengalir keluar melalui celah pintu yang langsung menghadap jalan desa.
Korban tinggal berdua bersama ibunya yang bernama Supinah yang berusia lanjut.
“Antara korban dan ibunya memang jarang berkomunikasi,” jelasnya lebih lanjut.
Menurut Yakin, selama 3 hari terakhir, Supinah dan korban tidak pernah bertemu, meski tinggal dalam satu rumah.
Kamar korban dan rumah utama hanya disekat dengan pintu berwarna hijau.
Sebelum ditemukan, Supinah mengadu pada tetangganya jika mencium bau busuk dari kamar korban.
Tetangga yang mendapat aduan itu lalu mengecek kamar korban. Ternyata bau busuk itu berasal dari tubuh korban yang hanya mengenakan celana pendek warna hitam. Korban sudah membusuk, membengkak dan mengeluarkan cairan.
“Pas dicek ternyata (bau) dari jenazah korban,” jelas Yakin.
Sontak penemuan mayat ini mengagetkan warga sekitar. Warga yang penasaran langsung berkumpul di sekitar rumah korban.
Banyaknya warga membuat jalan di sekitarnya tersendat. Untuk selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan pemeriksaan.
Penulis: Pramono