3 Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Tulungagung Dinyatakan Rawan

oleh
Foto : Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno.

Tulungagung, Klik DAERAH – Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno menyebut ada 3 TPS (Tempat Pemungutan Suara) rawan di Kabupaten Tulungagung, Selasa (6/2/2024).

Ke 3 TPS rawan itu diperoleh dari Kapolres Tulungagung. Meski demikian, Heru memastikan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung akan berjalan lancar.

Sebab, dengan adanya informasi dan pemetaan daerah rawan, pihaknya melakukan mitigasi terhadap TPS yang dianggap rawan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita ada Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, semua akan membantu,” kata Heru, Selasa (6/2/24) selepas rapat koordinasi pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tulungagung.

Heru melanjutkan dalam rapat koordinasi tersebut, selain menekankan kelancaran pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, pihaknya juga meminta pada Camat, Kapolsek dan Danramil untuk mengintensifkan tingkat kehadiran pemilih.

“Kehadiran kita minta diatas 80 persen,” jelasnya.

Jumlah warga Tulungagung yang terdaftar sebagai pemilih sekitar 808 ribu orang.

Untuk menggerakkan warga menggunakan hak pilihnya, mulai pejabat di tingkat paling bawah hingga atas akan menggerakkan warga untuk berbondong-bondong menuju TPS.

“Untuk yang disabilitas, sudah tua, pak Kades bisa membantu mengantar ke TPS,” ujar Heru.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi katakan, pihaknya akan melakukan pengamanan di 3.305 TPS di Kabupaten Tulungagung.

Dari jumlah itu, 3 TPS dinyatakan rawan. Khusus di 3 TPS itu pihaknya bakal menambah personil pengamanan.

Jika normalnya 1 Polisi dibantu 12 Linmas mengawasi 6 TPS, maka jumlah personil di TPS rawan akan digandakan.

Di TPS rawan rentan terjadi konflik horizontal akibat ada perbedaan pilihan atau pendapat saat pelaksanaan Pemilu.

“2 Polisi akan mengawasi 2 TPS dibantu 8 Linmas,” terangnya.

Meski demikian pihaknya yakin pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tulungagung akan berjalan lancar tanpa ada gangguan.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.