Tulungagung, Klik DAERAH – 2 remaja tewas setelah motornya menabrak sebuah dump truk di Desa Srikaton Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung pada, Jumat (17/11/23) malam, sekira pukul 21.00 Wib.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno saat dikonfirmasi mengatakan, ke 4 remaja tersebut saat kejadian mengendarai 1 sepeda motor.
“Jadi, 1 motor dinaiki 4 orang,” kata Mujiatno, Sabtu (18/11/23) pagi.
Mujiatno melanjutkan, sepeda motor bernopol AG 6319 CZ dikemudian oleh FDS (17) warga Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru.
3 teman yang diboceng antara lain DP, Warga Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru, MHF Warga Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru dan AS warga Desa/Kecamatan Ngantru.
Sedang pengemudi dump truk saudara B, warga Desa Nggayam Kecamatan Mojoroto Kabupaten Kediri.
Menurut Mujiatno, kejadian bermula saat Dump truk berjalan dari arah timur menuju barat. Sedang sepeda motor yang dikemudikan DDS berjalan dari arah sebaliknya.
“Sesampainya di lokasi, sepeda motor oleng dan bertabrakan dengan dump truk,” jelasnya.
Dump truk sempat membanting stir ke kiri, namun tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Dump truk baru berhenti setelah menabrak pohon di sisi jalan, sedang 4 penumpang sepeda motor terpental.
Akibat kejadian itu, DP dan AS meninggal dunia di tempat,” terangnya.
Sedang CFD dan MHF alami luka serius dan dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk mendapat pertolongan. Dan saat ini masih menjalani penanganan medis.
“Jumlah korban meninggal dunia 2 orang, semuanya pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Dari video amatir warga sesaat setelah kejadian, terlihat 1 korban tergeletak di jalan tertimpa motor, sedang 3 sisanya terpental tak jauh dari posisi motor. Semua korban terlihat tak bergerak.
2 korban dalam posisi tertelungkup dengan darah mengalir dari kepala. Sedang satu korban dalam posisi terlentang berada di bahu utara jalan.
Untuk sementara, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan oleh Satlantas Polres Tulungagung. Akibat kejadian itu, Polisi melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
