Operasi Ketupat 2024, Polres Tulungagung Siagakan 452 Personil Gabungan

oleh
Foto : Kapolres Tulungagung dan Forkopimda selepas apel Personil gabungan Operasi Ketupat.

Tulungagung, Klik DAERAH – Polres Tulungagung menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 Kabupaten Tulungagung, Rabu (3/4/2024).

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi jelaskan, Operasi Ketupat akan digelar selama 2 minggu, mulai 4 April hingga 16 April 2024.

Operasi ini digelar untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan masyarakat yang melakukan mudik hari raya Idul Fitri.

“Kita siagakan 257 personil Polisi dan 195 personil dari instansi samping,” jelas Arsya.

Arsya melanjutkan, selama Operasi Ketupat pihaknya akan mendirikan 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan.

Berbeda dengan tahun 2023, pos pelayanan yang awalnya didirikan di Stasiun dan Terminal, tahun 2024 ditambah di sekitar Pantai Gemah yang berada di JLS (Jalur Lintas Selatan).

JLS menjadi jalur yang mendapat perhatian lebih, sebab jalur ini selalu menjadi primadona masyarakat saat pulang mudik.

Terlebih pada jalur ini terdapat sejumlah tempat wisata pantai alami yang bisa dikunjungi masyarakat.

“Kami akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas, agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan aman dan nyaman,” katanya.

Pihaknya mengantisipasi sejumlah ruas jalan yang disinyakir menjadi simpul kemacetan.

Jalan Raya Ngantru yang menjadi pintu masuk dari wilayah Kediri ke Tulungagung misalnya. Jalur ini kerap terjadi kecelakaan yang menghilangkan nyawa. Jalan yang lebar dan halus sering membuai pengguna jalan menggeber kendaraanya.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP. Jodi Indrawan katakan akan ada rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik.

Rekayasa dilakukan untuk memperlancar pergeseran masyarakat saat arus mudik, perayaan hari raya Idul Fitri dan saat arus balik.

“Untuk periode mudik kita prioritaskan masyarakat yang masuk ke Tulungagung,” jelas Jodi.

Sedang untuk periode balik akan diprioritaskan masyarakat yang keluar Tulungagung.

Dirinya mencontohkan di Jalan Raya Ngantru hingga Jalan Jayeng Kusumo Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru.

Saat arus mudik arus kendaraan dari arah utara akan diprioritaskan, begitu pula sebaliknya saat arus balik.

“Nanti juga ada rekayasa durasi traffic light,” jelasnya.

Durasi traffic light dari atau utara ke selatan akan diperpanjang saat arus mudik.

Khusus di JLS akan dilakukan sistem one way periodic yang dimulai pukul 16.00 WIB atau jika tempat parkir dan pengunjung sudah penuh. Masyarakat akan dilarang masuk ke JLS dan diarahkan ke jalur lain.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.