Tulungagung, Klik DAERAH – Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno melepas 1.200 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung, Senin (28/5/2024).
Dari jumlah diatas, 161 diantaranya merupakan ASN di lingkup Pemkab Tulungagung. Sebagian ASN tersebut berstatus sebagai pegawai struktural.
Heru katakan, ASN yang menunaikan ibadah Haji dianggap cuti dan tugasnya akan diampu oleh pelaksana tugas (Plt).
Sebab, sesuai ketentuan cuti kurang dari 30 hari akan diisi dengan pelaksana harian, jika lebih akan diisi dengan Plt.
“Mereka akan cuti mulai tanggal 3 Mei 2024,” kata Heru.
Rata-rata ASN yang menunaikan ibadah haji akan cuti selama 40 hari.
CJH asal Tulungagung dibagi menjadi 5 kloter (kelompok terbang) yaitu kloter 72, 89,90,91 dan 92.
Hanya 5 CJH asal Tulungagung yang tergabung dalam kloter 72 yang tergabung dengan CJH asal Bali. Kloter ini akan diterbangkan ke tanah suci pada, Rabu (30/5/24).
Kloter lainnya akan diberangkatkan ke embarkasi Surabaya pada 4 Juni 2024 dan diterbangkan pada 5 Juni 2024.
“Jamaah tertua berusia 94 tahun dan jamaah termuda berusia 21 tahun,” jelasnya.
Untuk transportasi dari Tulungagung ke embarkasi Surabaya seluruh biaya atau ditanggung oleh Pemkab Tulungagung. Pemkab keluarkan 1,3 milyar rupiah untuk akomodasi CJH.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, Mohammad Nasyim mengatakan ada 90 CJH yang masuk usia lanjut dan beresiko tinggi.
Meski demikian mereka dinyatakan siap untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka akan mendapat pengawasan kesehatan lebih saat di tanah suci.
Hasyim juga katakan ada 1 CJH yang gagal berangkat tahun ini. Sebab CJH ini hamil 4 bulan dan tidak memenuhi syarat melakukan ibadah haji.
“Jadi salah satu syarat berangkat haji adalah mendapatkan suntikan vaksin polio, tim kesehatan tidak berani memberikan vaksin polio karena khawatir berpengaruh ke perkembangan janin,” jelasnya.
Namun CJH yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan untuk ibadah haji tahun depan.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
