Tulungagung, Klik DAERAH – Dalam upaya memastikan keamanan pangan di masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan edukasi bertajuk Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada para pedagang pangan olahan dan siap saji di kawasan Car Free Day (CFD) Tulungagung, Minggu (17/11/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 dan Hari Jadi Tulungagung ke-819, sekaligus menindaklanjuti laporan Badan POM terkait kasus keracunan pangan yang diduga disebabkan oleh produk “Latiao”.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Sapti Saripah, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pedagang mengenai lima kunci keamanan pangan.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan makanan yang dijual aman, sehat, dan sesuai dengan standar kebersihan. Kami juga melakukan pengawasan khusus terhadap produk pangan seperti ‘Latiao’ yang sementara ini dihentikan peredarannya hingga hasil uji BPOM keluar,” ujarnya.
Sebanyak 109 pedagang dari total 602 pedagang di CFD mendapatkan edukasi dari tiga tim gabungan Dinas Kesehatan dan HAKLI Tulungagung.
Pedagang yang sudah diberi pembinaan diberi tanda berupa stiker di lapak mereka. Dua pedagang yang menjual “Latiao” diminta untuk sementara waktu tidak menjual produk tersebut dan mengembalikannya ke distributor.
Ana menambahkan, bahwa kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP, yang turut membantu kelancaran pelaksanaan.
“Kami ingin CFD Tulungagung menjadi tempat yang tidak hanya ramai, tetapi juga aman dari risiko makanan yang tidak layak konsumsi,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapatkan apresiasi dari para pedagang dan UMKM muda yang berpartisipasi.
Edukasi seperti ini rencananya akan dilakukan rutin setiap enam bulan untuk memastikan kualitas pangan di Kabupaten Tulungagung tetap terjaga.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto