Tulungagung, Klik DAERAH – Selepas dilantik sebagai Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo langsung tancap gas memimpin Kabupaten Tulungagung. Salah satu program 100 hari kerja adalah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung.
Dirinya akan melakukan segala cara untuk peningkatan ini, asalkan tidak berbenturan dengan aturan yang berlaku.
Mantan Wakil Bupati Tulungagung itu jelaskan ada beberapa sektor yang dianggap bisa meningkatkan PAD Kabupaten Tulungagung, yaitu dari sektor pariwisata dan retribusi parkir.
“Sektor yang kita genjot dari pariwisata,” ujarnya, Senin (3/3/2025).
Untuk menggenjot PAD sektor pariwisata, pihaknya akan meningkatkan akses menuju lokasi wisata, terutama di wilayah selatan, dengan memperbaiki jalur dari Campurdarat hingga ke JLS (jalur lintas selatan).
Sedang untuk parkir pihaknya berencana memberlakukan kembali parkir berlangganan. Dirinya jelaskan pada 2023 PAD dari sektor parkir bisa menyentuh 9 milyar rupiah per tahun.
“Kalau diperbolehkan dan tidak menabrak aturan kita berlakukan lagi (parkir berlangganan),” kata Gatut Sunu.
Dirinya berdalih pemberlakuan parkir berlangganan merupakan salah satu langkah yang efektif dalam peningkatan PAD.
Terlebih di tengah perintah Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran. Sehingga pemerintah daerah secara tidak langsung dituntut untuk mencari sumber atau tambahan PAD di daerahnya.
Parkir berlangganan pernah diberlakukan di Kabupaten Tulungagung, namun dalam pelaksanaan kendaraan yang tertempel parkir berlangganan tetap ditarik oleh juru parkir.
“Itu nanti kita cari solusinya bersama-sama dengan legislatif dan eksekutif,” ujarnya.
Dengan penerapan parkir berlangganan, pihaknya berharap ada peningkatan PAD hingga 12 milyar rupiah dari sektor parkir. Sebab, dirinya menilai setiap tahun terjadi peningkatan kendaraan bermotor di Kabupaten Tulungagung.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto