COVID-19 Kembali Merebak di Asia Tenggara, Dinkes Tulungagung Imbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

oleh
Foto : Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Sapti Saripah.

Tulungagung, Klik DAERAH – Merebaknya kembali kasus COVID-19 di kawasan Asia Tenggara membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Tulungagung, Ana Septi Saripah, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus positif COVID-19 di wilayah Tulungagung. Namun, ia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penularan virus tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol diri, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga gaya hidup sehat, serta rutin memeriksakan kesehatan,” ujar Ana, Selasa (3/6/2025).

‎Meski belum ada kasus yang terkonfirmasi, Ana mengakui bahwa dalam beberapa pekan terakhir terdapat peningkatan pasien di Puskesmas dengan keluhan seperti batuk, pilek, demam, mual, dan badan lemas — gejala yang mirip dengan COVID-19.

‎“Dari analisis kami, gejala tersebut belum mengarah ke COVID-19. Namun masyarakat tetap perlu waspada,” jelasnya.

Ana menambahkan bahwa varian virus yang saat ini merebak di negara-negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih cepat, meski daya rusaknya (virulensi) lebih rendah dibandingkan varian-varian awal.

‎“Virulensinya saat ini rendah, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat berkembang. Karena itu, kewaspadaan tetap diperlukan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI juga telah menerbitkan surat edaran tertanggal 23 Mei 2025 terkait kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa varian MB.1.1 — yang masih berkerabat dengan varian Omicron — menjadi varian dominan saat ini di Indonesia.

Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh Dinas Kesehatan provinsi dan direktur rumah sakit di Indonesia sebagai langkah antisipasi dini.

Sebagai penutup, Ana mengimbau masyarakat yang mengalami gejala mirip COVID-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar bisa mendapatkan penanganan sesuai dengan prosedur penyakit menular.

Reporter : Joko Pramono
‎Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.