‎Mobil Anggota DPRD Tulungagung Ditabrak Dokter Hingga Terjun ke Sungai, Mahasiswi Luka di Kepala

oleh
Foto: Mobil Grand Vitara terjun ke sungai usai dihantam Brio.

Tulungagung, Klik DAERAH – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua mobil terjadi di Jalan Raya Bandung–Durenan, tepatnya di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (4/6/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.

‎Dalam insiden tersebut, mobil milik anggota DPRD Tulungagung dari Partai Hanura, Subani Sirap (67), ditabrak kendaraan lain hingga masuk ke sungai.

‎Kapolsek Bandung, AKP Anwari, SH, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat Subani yang mengemudikan Suzuki Grand Vitara bernomor polisi AG 0808 BNI keluar dari gang rumahnya dan hendak berbelok ke arah selatan.

‎Saat posisi kendaraan masih menghadap ke timur, tiba-tiba dari arah utara datang mobil Honda Brio dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian samping Grand Vitara.

‎”Pengemudi Honda Brio tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak kendaraan anggota dewan tersebut,” ungkap AKP Anwari.

‎Pengemudi Brio diketahui bernama Andy Prasetya Wardana (30), seorang dokter asal Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Ia selamat tanpa mengalami luka.

‎Namun, penumpangnya, Nandya Aulia (24), mahasiswi asal Nganjuk, mengalami luka ringan berupa benjolan di bagian belakang kepala dan segera dilarikan ke RS Romowijoyo, Desa Gandong, untuk mendapat perawatan medis.

‎Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Polisi mencatat satu orang mengalami luka ringan, sementara kedua kendaraan mengalami kerusakan dan telah diamankan sebagai barang bukti.

‎Penanganan lebih lanjut atas kasus ini dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Tulungagung untuk proses penyelidikan. Tim dari Polsek Bandung yang menangani langsung kejadian di lapangan terdiri dari Aiptu Gianto, Aiptu Andi T, Aipda Wawan, dan Briptu Nurin. Mereka melakukan pengamanan lokasi, dokumentasi tempat kejadian perkara (TKP), serta pengumpulan keterangan dari saksi-saksi.

‎AKP Anwari mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, khususnya di jalan desa yang banyak memiliki akses keluar masuk kendaraan.

‎”Kami mengingatkan seluruh pengendara agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengontrol kecepatan, guna mencegah kecelakaan seperti ini,” tegasnya.

‎Reporter : Joko Pramono
‎Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.