1 Pasien Korban Laka Bus Harapan Jaya Dengan KA Dhoho Dirujuk Ke RSUD dr. Saiful Anwar Malang

oleh

Tulungagung, Klik DAERAH – 1 pasien korban kecelakaan maut antara bus lawan KA dirujuk ke RSUD dr. Saiful Anwar Malang karena mengalami patah tulang dibagian dada. Sedang sisanya masih menjalani perawatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung dan sudah diperbolehkan pulang.

Bagian informasi RSUD dr. Iskak Tulungagung, Dasi Rani mengatakan, pasien yang dirujuk mengalami luka parah di bagian dada dan patah tulang belakang.

“Satu pasien dirujuk ke Malang semalam,” jelas Desi, Senin (28/2/22).

Desi menjelaskan, awalnya di RSUD dr. Iskak ada 19 korban. 4 korban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan 1 korban meninggal saat mendapat perawatan. Kemudian pada Minggu malam, 5 pasien diperbolehkan pulang.

“8 pasien masih dirawat,” terangnya.

Desi menyebut, ada 1 pasien anak berusia 3 tahun yang alami patah kedua tulang kaki. Pasien ini sudah menjalani operasi dan menjalani perawatan intensif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid P2P, Didik Eka mengatakan, dari 15 pasien ditemukan beberapa yang positif Covid-19.

“Ada 3 yang dinyatakan positif Covid-19,” jelas Didik.

Didik menjelaskan, sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan tracing pada penumpang bus lainya, dan keluarga pasien.

“Sama dengan pasien lain, keluarga di tracing dan diobati,” kata Didik.

Tracing akan dilakukan oleh petugas puskesmas terdekat dari rumah pasien. 3 pasien positif Covid-19 itu salah satunya berasal dari Kabupaten Kediri berinisial ES (30).

Sedang 2 lainya berasal dari Kabupaten Tulungagung berinisial GT (35) dan KY (40).

“Lantas, dari kabupaten lain kita informasikan ke kabupaten asalnya,” terangnya.

Sebelumnya, sebuah bus rombongan pariwisata dari sebuah toko plastik tertabrak KA Rapih Dhoho relasi Blitar-Surabaya di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Gempolan Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru.

Akibat kerasnya benturan, bagian belakang bus hancur, dan 4 orang meninggal dunia di tempat, dan 1 orang saat menjalani perawatan.

Penulis: Pramino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.