Tulungagung, Klik DAERAH – Oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) dan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung digrebek oleh Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur saat pesta narkoba di tempat hiburan di Surabaya, Rabu (15/5/2024) malam.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi mengaku sudah menerima laporan penangkapan 2 pegawai tersebut dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Menurut Tri, pihaknya baru mengetahui perihal penangkapan itu dari berita online.
“Untuk kepastian, kita akan bersurat ke Polda Jatim,” jelas Tri Hariadi, Jumat (17/5/2024).
Terkait status ASN dan P3K jika sudah ada surat resmi akan ditindaklanjuti sesuai dengan UU dan aturan yang ada.
Untuk pemberian sanksi terhadap keduanya akan dipastikan setelah surat resmi tersebut ada balasan dari Kepolisian.
Namun dirinya memastikan jika terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan.
Tri katakan, Kadinkes Tulungagung sudah melaporkan kejadian itu pada dirinya sebagai atasan langsung. Dirinya meminta pada Kadinkes untuk memastikan kejadian itu.
“Kalau ASN nya menjabat sebagai Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan dan satu P3K Dinas Kesehatan,” jelasnya.
ASN tersebut berinisial HP (42) dan P3K Bagian Perencanaan berinisial AM yang baru dilantik sebagai P3K pada April 2024 lalu. Keduanya diamankan bersama 5 orang lainnya.
Dari tangan mereka diamankan 2 butir ekstasi dan sisa pemakaian seberat 0,622 gram.
Saat dilakukan tes urine terhadap ke 7 orang tersebut positif mengandung methaphetamine dan amphetamine.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah katakan tidak ada penugasan pada keduanya ke Surabaya.
“Hari Rabu masih melaksanakan tugas kantor, hari Kamis diajak koordinasi sudah tidak respon,” kata Anna.
Anna tegaskan bahwa HP merupakan Kasubag Keuangan pada Dinkes Tulungagung, sedang AM merupakan P3K Bagian Perencanaan yang baru dilantik April lalu.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
