Tulungagung, Klik DAERAH – Polisi melakukan autopsi pada jenazah S (5) anak yang ditemukan meninggal di tempat tidur pada, Kamis (1/2) pagi. Dari autopsi yang dilakukan, polisi temukan penyebab kematian bocah perempuan tersebut, Jumat (2/2/2024).
Kapolres Tulungagung melalui Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), Ipda Fatahillah Aslam katakan autopsi pada jenazah dilakukan pada Kamis malam.
“Hasil sementara secara garis besar ada gangguan pada saluran pernafasan,” jelas Fatahillah.
Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban alami gangguan pernafasan.
Sebab, pihaknya masih berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Jatim dan Bidokes untuk uji laboratorium barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Barang bukti yang diuji laboratorium antara lain darah, rambut, cairan lambung dan cairan yang berada dalam gelas.
“Untuk dugaan dibekap, kami belum bisa memastikan,” jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah kejadian ini masuk dalam pelanggaran Pidana, sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Sedang untuk pemeriksaan saksi, pihaknya masih menunggu kesiapan pihak keluarga yang masih berduka.
Selain itu, saksi kunci ibu korban (YM) belum bisa dimintain keterangan, lantaran masih dirawat di RSUD dr. Iskak.
YM bersama korban mulai Rabu (31/1/24) pukul 22.00 Wib hingga Kamis (1/2/24) pukul 01.30 Wib.
Berdalih sakit, YM dengan diantar suaminya menitipkan korban kepada nenek korban berinisial S.
Selepas ditinggal YM bersama suaminya, S tidur disamping korban. S mengira korban tertidur pulas, namun S curiga dengan tubuh korban yang kian dingin dan tak bergerak.
Sadar cucunya meninggal, S lalu menghubungi ayah korban yang berada di rumah sakit bersama YM.
Lantaran diduga kematian korban ada yang janggal, kematian korban lalu dilaporkan ke pihak berwajib.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
