Jember, Kilik DAERAH – Jelang lomba kapasitas dan kinerja Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) /Gabungan Himpunan Petani Pengguna Air (GHIPPA) se Wilayah Bakorwil V Jember, Bakorwil V Jember menggelar rapat fasilitasi peningkatan kapasitas kelembagaan dan kinerja HIPPA / GHIPPA se wilayah kerjanya, Jumat (14/6/2024).
Rapat yang dibuka oleh Kepala Bakorwil V Jember Nana Fadjar Prijantoro, secara daring, dihadiri perwakilan UPT PSDA dan Dinas PU dan SDA, Balitbangda, Bappeda dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian di tujuh Kabupaten/Kota ini, membahas persiapan teknis pelaksanaan lomba penilaian kinerja HIPPA/ GHIPPA tingkat Bakorwil V Jember.
Dalam arahannya, Nana Fadjar Prijantoro mengatakan, lomba HIPPA/GHIPPA tahun 2024 sengaja di gelar untuk memberi kesempatan kepada Kabupaten/Kota di wilayah Bakorwil V Jember yang belum berkesempatan untuk mengikuti lomba evaluasi kelembagaan tahun 2024.
“Bagi pemenang HIPPA/GHIPPA nanti akan diikutkan lomba serupa untuk tingkat Jawa Timur,” ujar Nana.
Nana Fadjar juga menyebutkan nama HIPPA / GHIPPA yang meraih juara ditingkat Jawa Timur 2023 kemarin diantaranya, HIPPA/GHIPPA di wilayah kerja Bakorwil V Jember.
Dalam evaluasi tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, mampu mendapatkan juara 1 untuk GHIPPA yakni GHIPPA Tirto Mandiri dari Kabupaten Jember.
Serta Juara 1 HIPPA Hitam Manis dari Kabupaten Situbondo dan Juara 2. HIPPA Tirto Maju Jaya Terus dari Kabupaten Jember.
Oleh karena itu, Nana Fadjar berharap melalui forum ini terjalin silaturahmi dan komunikasi yang lebih efektif antara pembina dengan kelompok tani di Kabupaten/Kota wilayah Bakorwil V Jember.
“Gunakan forum ini sebagai sarana untuk menjalin silahturahmi dan komunikasi yang lebih efektif antara kelompok tani dengan baik. Sehingga kelompok satu dan yang lainnya saling mengisi kekurangan dan kelebihannya,” harap Nana.
Sementara itu, Kabid Sarana Prasarana Bakorwil V Jember Aris Purwowidi Yanti menambahkan, secara teknis menyampaikan rencana kegiatan lomba penilaian Kinerja HIPPA dan GHIPPA tingkat Bakorwil V Jember serta ketentuan dalam pelaksanaannya.
” Peserta disyaratkan terbentuk minimal 1 tahun aktif dan telah berbadan hukum (SK Bupati atau terdaftar ke Kemenkumham). Serta mempunyai wilayah kerja HIPPA/GHIPPA minimal 50 Ha dan peserta di ajukan secara resmi oleh pejabat yang berwenang dengan dilampiri data HIPPA/GHIPPA,” ungkap Aris yang di dampingi Supi’i Kepala Sub Bidang Sarana Prasarana I Bakorwil V Jember.
Menurut Aris, setiap kabupaten/kota maksimal dapat mengajukan 2 HIPPA dan 2 GHIPPA dan didampingi oleh tim pembina HIPPA/GHIPPA.
Peserta yang pernah memenangkan lomba HIPPA/GHIPPA juara 1 tingkat provinsi tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba.
Segala jenis jaringan irigasi teknis dapat diajukan sebagai peserta (irigasi permukaan, pompa, rawa dan tambak).
Aspek penilaian lomba HIPPA dan GHIPPA adalah aspek kelembagaan, aspek pertanian, aspek pembiayaan, dan aspek irigasi.
Penilaian dilakukan melalui seleksi administrasi dengan mengirimkan usulan peserta lomba HIPPA/GHIPPA ke Bakorwil Jember paling lambat 19 Juni 2024.
Reporter : Fendi
Editor : Edi Susanto