Bawaslu Kota Kediri Tertibkan 100 APS , Dominan Pelanggaran Citra Diri

oleh

 

KLIK DAERAH Kediri – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Kediri mengamankan 100 Alat Peraga sosialisasi (APS) saat menggelar operasi gabungan bersama Satpol PP dan Kepolisian Jumat 17 November 2023 malam.

Dikatakan Yudi Agung Nugraha selaku Ketua Bawaslu Kota Kediri dari 100 APS yang diamankan paling dominan terjadi pelanggaran citra diri.

“Dominan untuk ajakan pelanggaran citra diri. Citra diri adalah nomer urut, gambar mau pun logo. Misalnya caleg nomer urut satu atau berapa lah itu akan menjadi citra diri. Selain itu adalah konten ada gambar paku, ada kalimat ajakan itu sudah masuk dalam konten kampanye,” ungkapnya.

Semua catatan pelanggaran yang dijelaskan diatas, diatur dalam pasal 79 PKPU 15. Termasuk salah satunya pelanggaran curi start kampanye dalam bentuk pemasangan alat peraga kampanye. “Disebutkan dalam PKPU 15 sebelum adanya kampanye, itu adalah bentuk sosialisasi tidak ada sanksi administrasi mau pun pidana. Saksinya hanya sebatas penertiban,” terang Yudi Agung Nugraha ditemui disela sela berlangsungnya acara Peran Media Dalam Pengawasan Pemilu 2024 Sabtu 18 November 2023.

Hasil penertiban baliho mau pun spanduk yang diamankan selanjutnya disimpan dikantor Bawaslu Kota Kediri. Setelah diinventarisir lalu dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Setelah semuanya selesai Bawaslu kemudian mempersilahkan bagi para caleg atau pun partai politik untuk mengambil kembali barang tersebut. Batas pengambilan sampai dengan tanggal 27 November 2023.

“Karena tanggal 28 November 2023 sudah mulai serentak kampanye . Jadi barang yang sudah kita amankan ini bisa dipergunakan atau dipasang kembali untuk masa kampanye,” tukasnya .

Diakuinya bahwa penertiban yang dilakukan semalam masih belum maksimal. Pelaksanaan penertiban akan terus dilakukan hingga tanggal 27 November 2023 satu hari menjelang masa kampanye. (Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.