Tulungagung, Klik DAERAH – Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 sudah depan mata. Persiapan pelaksanaan pesta demokrasi itu terus dilakukan. Teranyar, persiapan sudah dalam proses pengadaan logistik pemilu. Meski demikian, pengadaan logistik Pemilu bisa berpotensi melanggar hukum, Jumat (24/11/2023).
Hal itu dikatakan oleh Suyitno Arman, Anggota Komisioner Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Tulungagung pada, Jumat (24/11/23).
Menurut Suyitno, potensi pelanggaran pengadaan logistik bisa dilakukan siapa saja, termasuk pelaksana Pemilu seperti KPU.
“Pelanggaran ulang dimaksud adalah menambah atau mengurangi logistik pemilu dengan sengaja,” jelas Arman.
Mantan Komisioner KPU Tulungagung itu juga menuturkan, jika dilakukan, maka oknum yang melakukan bisa dipidanakan.
Sementara itu, Ketua Komisioner KPU Tulungagung, Susanah jelaskan saat ini pihaknya dalam proses pengadaan logistik tahap 2.
Sebagian logistik Pemilu tahap 1 sudah diterima oleh KPU Tulungagung, yaitu tinta pemilu, kertas segel dan plastik segel.
Sedang logistik yang belum dikirim adalah kotak suara dan bilik suara.
Untuk pelaksanaan Pemilu tahun 2024, pihaknya membutuhkan 6.610 botol tinta, 85.930 plastik segel, 317.765 kertas segel, 16.563 kotak suara dan 13.220 bilik suara.
“Dari 5 item yang harusnya tersedia itu, 3 sudah datang. Sisanya bilik suara dan kotak suara belum datang,” jelas Susanah.
Rencananya kedua item itu harus sudah tersedia di bulan Desember.
Susanah menyebut, jika sampai Desember belum datang, pihaknya menganggap ada masalah.
Pengadaan logistik tahap 2 berupa pengadaan logistik surat suara.
Surat suara untuk Kabupaten Tulungagung dicetak di percetakan yang ada di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Untuk menyimpan logistik pemilu akan ditempatkan di gudang KPU di Kecamatan Boyolangu seluas 1000 meter persegi.
Gudang tersebut merupakan gudang yang disewa dari seorang pengusaha dengan uang sewa 406 juta rupiah untuk 21 bulan.
“Gudang utama kita yang di Boyolangu,” jelasnya.
Disinggung pengamanan, pihaknya bakal memperkerjakan 4 orang penjaga yang berjaga bergantian selama 24 jam.
“Selain itu ada CCTV dan pagar sekeliling,” pungkasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
Havе you ever thought ɑbout writing an ebook or guest autһoring on other sites?
I have a blog based upon on the sаme information you disϲuss and w᧐uld love to hɑve you ѕhare ѕome stories/information. I know my viѕitors would enjoy your work.
If you’re even remotely interested, feel free to send me an e mail.
Thanks