Tulungagung, Klik DAERAH – Ribuan warga Tulungagung dari berbagai elemen padati Aloon-aloon Kabupaten Tulungagung. Mereka bergabung untuk melakukan aksi damai bela Palestina, Minggu (26/11/23).
Ribuan warga tersebut tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tulungagung Bela Palestina.
Ketua Aliansi Masyarakat Tulungagung bela Palestina, KH. Hadi Muhammad Machfud atau Gus Hadi katakan, aksi tersebut merupakan aksi solidaritas masyarakat Tulungagung atas bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina oleh Israel.
“Kita peduli dengan saudara kita yang ada di Palestina,” kata Gus Hadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung itu juga mengutuk tindakan agresi Israel di Palestina.
Menurutnya, untuk tidak harus menjadi seorang muslim untuk peduli bencana kemanusiaan di Palestina. Namun untuk peduli cukup menjadi manusia.
Bahkan dirinya meminta bacaan pujian sebelum sholat diganti dengan bacaan kutukan pada Israel.
“Kita mengutuk keras agresi israel pada saudara kita di Palestina,” ungkal pengasuh Pondok Mlaten Kauman tersebut.
Aksi bela Palestina itu diikuti perwakilan dari berbagai pondok Pesantren di Kabupaten Tulungagung, dan perwakilan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, LDII, Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung dan Pemkab Tulungagung.
Kabag Kesra Kabupaten Tulungagung, Makhrus Manan yang mewakili Pemkab Tulungagung mengatakan, Pemkab Tulungagung mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kita meminta masyarakat melakukan dukungan, baik melalui doa atau donasi bagi masyarakat Palestina,” ujarnya dihadapan ribuan masa bela Palestina.
Salah satu peserta aksi, Amalia mendukung aksi tersebut. Sebab, ribuan nyawa warga sipil melayang akibat agresi Israel di Gaza Palestina.
“Sudah selayaknya kita membela saudara kita,” katanya.
Dalam aksi tersebut juga diserukan aksi boikot produk yang mendukung Israel.
Aksi juga mengumpulkan donasi untuk penduduk Israel. Dari kegiatan ini panitia berhasil mengumpulkan donasi ratusan juta yang akan disalurkan ke Palestina.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto