Tulungagung, Klik DAERAH – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyerahkan secara simbolis SK (surat Keputusan) CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil). Penyerahan ini dilakukan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (18/3/2022).
Sebanyak 169 SK yang diberikan oleh Bupati Tulungagung. mereka yang menrima SK adalah yang mengikuti tes pada 2021 lalu. Rinciannya adalah 152 tenaga kesehatan dan sisanya tenaga tekhnis.
“Jumlah itu dibagi di Rumah sakit Campurdarat sebanyak 110 orang, RSUD dr. iskak 20 orang, 13 di Dinas Kesehatan, dan sisanya tenaga tekhnis di OPD,” ucap Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Tes CPNS Kabupaten Tulungagung dilaksanakan pada 20-24 September 2021 di Hotel Crown Victoria.
Sebanyak 2.718 pelamar yang mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD). Dari jumlah itu 439 orang yang dinyatakan lolos SKD dan melanjutkan ke SKB (Seleksi Kemampuan Bidang).
SKB dilakukan selama 1 hari pada 15 Desember 2021. Dari SKB lolos sebanyak 169 orang yang selanjutnya mendapat SK CPNS.
“Untuk yang lolos ini segera menyesuaikan dengan lingkungan, banyak belajar,” kata Maryoto.
Menjadi CPNS harus siap dengan aturan yang kian ketat, dan tidak sebebas sewaktu belum menjadi CPNS. Seperti setiap hari harus bekerja memakai seragam.
CPNS yang lolos ini bakal melanjutkan latihan dasar, sebagai syarat menjadi ASN.
Meski demikian, Maryoto mengatakan jumlah itu masih belum memenuhi kebutuhan pegawai di Kabupaten Tulungagung.
Sesuai dengan datanya, kebutuhan tertinggi ada pada sektor pendidikan. Dirinya ungkapkan pada sekolah dasar (SD), rata-rata jumlah ASN yang dimiliki hanya 1, yaitu kepala sekolahnya. Sedang guru pengajarnya masih berstatus sukarelawan.
“Sesuai formasi masih banyak (kekurangan) terutama di lingkup dinas Pendidikan,” jelas Maryoto.
Disinggung langkah Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk menutupi kekurangan itu, Maryoto mengatakana tengah mengajukan pengisian formasi, baik melalui skema P3K maupun tes CPNS.
“Kalau formasi yang kita usulkan sebanyak 2 ribu lebih,” jelasnya.
Maryoto menjelaskan ratio belanja pegawai di Tulungagung baru 44 persen. Jumlah itu dirasa cukup bagi Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk bisa melakukan rekrutmen ASN lagi.
Penulis: Pramono