Capaian Booster Minim, Ini Langkah Pemkab Tulungagung

oleh

Tulungagung, Klik DAERAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung bakal menambah fasilitas kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin booster. Pasalnya, capaian vaksinasi booster di Tulungagung masih rendah.

Jika sebelumnya hanya 12 fasilitas kesehatan berupa rumah sakit milik pemerintah dan swasta, seluruh Puskesmas di Tulungagung bakal dimanfaatkan sebagai lokasi penyuntikan booster.

“32 Puskesmas akan kita fungsikan sebagai lokasi penyuntikan booster. Sehingga, jumlahnya nanti 44 tempat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid P2P, Didik Eka, Jum’at (4/2/22).

Didik juga menjelaskan, data capaian booster belum maksimal. Sebut saja booster untuk pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum yang masih di bawah 1 persen.
Per 3 Februari 2022 sasaran pelayan publik 45.669 orang baru tervaksin booster sebesar 0,41 persen atau 187 orang.

Sasaran lansia 133.574 orang baru tercapai 0,83 persen atau 1.111 orang.
Sasaran masyarakat rentan dan umum 586.661 orang baru terbooster 0,72 persen atau 4.233 orang.

“Jadi, kenapa masih sedikit, karena belum masuk ke 6 bulan atau mengunjungi tempat booster,” jelas Didik.

Didik melanjutkan, jika melihat syarat 6 bulan pasca vaksinasi kedua, jumlah warga Tulungagung yang bisa mendapat booster baru 100 ribuan orang. Dirinya memastikan jumlah vaksin untuk booste tercukupi.

“Jumlah vaksin sangat cukup,” tegasnya.

Vaksinasi booster digunakan untuk menangkal varian covid-19 yang terus bermutasi, seperti varian omicron. Vaksin booster berbeda dengan vaksin yang diberikan pada dosis pertama dan kedua. Dosisnya pun hanya setengah. Booster yang diberikan berjenis Astra Zeneca, Pfizer dan Moderna.

Penulis: J. Pramono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.