Tulungagung, Klik DAERAH – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tulungagung kewalahan menindaklanjuti laporan sarang tawon vespa. Dari 475 laporan yang diterima sejak Januari hingga 21 April 2025, baru sebagian yang bisa ditangani oleh petugas damkar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung melalui Kasi Operasional dan Pemadaman, Bambang Pidekso tuturkan dalam sehari bisa sampai 5 laporan sarang tawon vespa. Sedang tenaga damkar untuk evakuasi sarang tawon vespa terbatas.
“Rata-rata sehari kita mampu mengevakuasi sekitar 3 sarang tawon,” jelasnya, Senin (21/4/2025).
Evakuasi tawon vespa merupakan tugas tambahan damkar. Tugas utama mereka melakukan pemadaman api saat terjadi kebakaran. Jika terjadi kebakaran, maka evakuasi sarang tawon vespa akan dikesampingkan terlebih dahulu.
“Total hingga hari ini baru 211 sarang tawon vespa yang berhasil dievakuasi,” jelasnya.
Selain masalah tenaga yang terbatas, evakuasi sarang tawon vespa juga terkendala peralatan dan area evakuasi.
Selama ini evakuasi sarang tawon vespa menggunakan api yang disemburkan langsung ke dalam sarang tawon. Evakuasi sarang tawon cukup berbahaya. Sebab, tawon vespa yang bertubuh hitam dengan garis kuning di perutnya bisa menyengat.
Sengatan tawon Vespa, terutama dari jenis seperti Vespa affinis atau Vespa mandarinia (giant hornet), mengandung racun yang cukup berbahaya bagi manusia.
Sengatan tawon vespa menyebabkan bengkak, nyeri, kemerahan, dan panas di area sengatan. Selain itu juga timbulkan reaksi sistemik pada orang sensitif atau disengat banyak.
Seperti mual, muntah, pusing, kesulitan bernapas, bahkan syok anafilaksis yang bisa fatal jika tidak segera ditangani.
“Tawon vespa berkembang biak pesat saat musim hujan,” jelasnya.
Saat musim hujan, banyak tanaman tumbuh subur dan menyediakan pangan melimpah bagi serangga kecil.
Pangan melimpah membuat serangga-serangga berkembang biak dan jumlahnya berlipat. Begitu juga dengan tawon vespa yang alami peningkatan populasi.
Secara umum tawon vespa bisa tumbuh hingga panjang 6 cm. Tawon ini bisa menyengat berkelompok dan berulang kali.
Selain itu, Damkar juga menangani 19 kasus kebakaran, 37 evakuasi ular, dan 8 evakuasi pohon tumbang. Evakuasi unik juga terjadi, seperti 13 kasus pelepasan cincin yang terjepit di jari, serta 1 kasus pelepasan anting.
“Tak hanya itu, petugas juga membantu 1 evakuasi mobil terkunci, serta berbagai permintaan bantuan non-kebakaran seperti pembersihan jalan,” tambah Bambang.
Ia menegaskan bahwa meskipun dikenal sebagai pemadam kebakaran, peran Damkar Tulungagung juga sangat vital dalam kegiatan penyelamatan sehari-hari masyarakat.
“Kami siap hadir bukan hanya saat kebakaran, tapi juga dalam situasi darurat lainnya. Kami imbau masyarakat untuk tidak segan menghubungi layanan Damkar jika membutuhkan bantuan penyelamatan,” tutupnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto