Kediri, Klik DAERAH – Massa gabungan dari lembaga Swadaya Masyarakat, berunjuk rasa mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri di Kecamatan Ngasem. Massa yang datang berkisar lebih dari 50 orang ini bertujuan menyampaikan aspirasinya tentang keprihatinan terkait adanya dugaan bullying yang dilakukan oleh oknum guru terhadap muridnya yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mereka datang dengan berorasi naik diatas mobil pick up terbuka, sambil membawa spanduk dan poster berisi kecaman bertuliskan tidak ada tempat pelaku “bullying” dilingkungan sekolah. Bullying adalah siklus yang harus diakhiri dengan cepat dan tegas. Serta spanduk berukuran besar ditenpelkan di tembok pagar bertuliskan turut berdukacita atas matinya hati nurani oknum pendidik yang tidak punya etika, tata krama dalam mendidik sampai terjadi bullying dilingkungan sekolah.
Setelah berorasi,beberapa perwakilan pengunjuk rasa kemudian ditemui oleh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.Penyampaian aspirasi mereka kemudian diterima dan akan ditindak lanjuti terkait hal itu.
“Kita sudah memanggil yang bersangkutan dan kepala sekolah, kita minta penjelasan. Nanti kita lihat peraturanya bagaimana. Tapi prinsip Dinas Pendidikan menjamin bahwa anak itu harus tetap sekolah,” terang Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Fadli.
Sementara itu orang tua wali murid yang ikut datang ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menceritakan, awal mulanya ia melihat anaknya pulang dari sekolah dalam keadaan menangis. Saat ditanya anaknya tersebut mengaku dikatai katai oleh gurunya di ketika berlangsung pelajaran olahraga dilapangan.
“Itu oknum guru olahraga, kejadianya pada hari Rabu tanggal 20 September 2023. Pasca kejadian itu anak saya sering mengurung diri dikamar nggak mau sekolah. Kalau harapan saya anak bisa sekolah lagi mentalnya pulih lagi tidak mengalami trauma,” kata pria asal Kecamatan Kras Kabupaten Kediri itu.
Usia berdialog massa kemudian membubarkan diri, jalanya aksi penyampaian aspirasi berlangsung kondusif dari awal hingga akhir.(jn)