Tulungagung, Klik DAERAH – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mengguyur wilayah Kabupaten Tulungagung, pada Senin malam (19/5/2025) menyebabkan musibah kecelakaan air di Kecamatan Pagerwojo. Dua warga dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir saat melintasi sungai di Dusun Sendangbedok, Desa Samar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Robinson Pasaroan Nadeak, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Betul, kami menerima laporan adanya dua warga yang terseret arus banjir sekitar pukul 20.10 WIB. Kejadian terjadi di RT 01 RW 08 Dusun Sendangbedok, Desa Samar,” ujar Robinson saat dikonfirmasi, Senin malam.
Korban pertama diketahui bernama Eti Puspita Sari (38), yang saat itu tengah menjemput anaknya sepulang sekolah dan mencoba melintasi sungai. Namun, tiba-tiba air bah datang dan menyeret keduanya. Anak dari Eti, bernama Era, berusia 7 tahun, turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Hingga Selasa pagi (20/5), tim BPBD Kabupaten Tulungagung bersama unsur terkait masih terus melakukan pencarian terhadap kedua korban. Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD juga telah melakukan pemantauan di wilayah rawan bencana serta melakukan asesmen langsung di lokasi kejadian.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, agar lebih waspada. Jangan memaksakan melintasi sungai atau aliran air saat hujan turun karena kondisi bisa berubah sangat cepat,” tegas Robinson.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Tulungagung juga mengaktifkan WhatsApp Center di nomor 0851-8668-0700 bagi masyarakat yang ingin melaporkan kondisi darurat atau memerlukan bantuan.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto