Tulungagung, Klik DAERAH – Laporan warga tentang evakuasi binatang liar di Kabupaten Tulungagung meningkat selama 2 tahun terakhir ini.
Dalam sehari, Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Tulungagung bisa mendapat 4 laporan warga. Terbanyak didominasi oleh tawon vespa.
Kasat Pol PP Kabupaten Tulungagung melalui Kabid Damkar, Gatot Sunu menjelaskan, untuk tawon vespa cenderung meningkat selama 2 tahun terkahir ini.
“Per hari rata-rata bisa mencapai 4 laporan tawon vespa,” jelas Gatot, Selasa (8/3/22).
Meski demikian, pihaknya tidak mengetahui penyebab semakin banyaknya tawon vespa di rumah warga.
Tawon ini mempunyai sengat yang lebih berbahaya dibanding tawon endas (Kepala).
Sengatan tawon ini bisa menybabkan nyeri hebat hingga kematian.
Tawon jenis ini saat menyengat akan mengeluarkan zat yang akan mengundang tawon (Lebah) lainya untuk menyerang.
“Kalau disengat 2 kali bisa masuk rumah sakit,” kata Gatot.
Warga sulit membedakannya dengan tawon endas yang berwarna coklat kehitaman.
Kedua tawon tersebut mempunyai besar tubuh yang hampir sama. Bedanya pada tawon vespa ada lingkaran kuning pada perutnya.
Cara membedakan lainya adalah dengan melihat sarangnya. Tawon endas mempunyai sarang berbentuk teratur mirip kendi dengan 1 lubang masuk.
Sedang tawon vespa mempunyai bentuk tak beraturan, dan mempunyai banyak lubang. Tawon vespa berkembangbiak dengan cepat di alam.
“Apakah karena faktor cuaca hujan, tapi tawon vespa ini cepat sekali perkembanganya,” jelas Gatot.
Gatot akui fenomena Tawon Vespa ini baru ada sejak 2 tahun lalu. Padahal sebelumnya tak pernah ada aduan dari masyarakat.
Meski demikian, dirinya tak mengetahui penyebab pasti fenomena banyaknya tawon vespa di Kabupaten Tulungagung.
Ada banyak dugaan tentang fenomena ini, bisa disebabkan rusaknya habitat atau faktor iklim.
Tawon vespa mempunyai habitat asli di wilayah hutan. Rusaknya habitat alami tawon ini memaksa binatang penyengat itu membangun sarang dekat dengan pemukiman.
Gatot meyakini keberadaan tawon vespa mempunyai manfaat bagi lingkungan.
“Apabila sarang tawon di perumahan masyarakat itu yang kita evakuasi. Kalau di alam saya larang anggota melakukan evakuasi,” tegasnyanya.
Dari datanya, di bulan Januari – Februari 2022, sudah ada 66 evakuasi tawon vespa yang dilakukan oleh Damkar Kabupaten Tulungagung. Sedang untuk binatang lainya seperti ular baru 4 ekor.
Penulis: Pramono