Tulungagung, Klik DAERAH – Polres Tulungagung menggelar Festival Balon Udara di Lapangan Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya menekan kebiasaan masyarakat menerbangkan balon udara secara ilegal yang kerap menimbulkan bahaya.
Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi, menjelaskan bahwa festival ini digagas untuk mengalihkan tradisi menerbangkan balon udara secara bebas menjadi kegiatan yang lebih aman dan terkontrol.
”Balon udara yang diterbangkan secara sembarangan sering kali tak terkendali. Dampaknya bisa merusak rumah warga, memutus aliran listrik, bahkan membahayakan jiwa jika disertai petasan,” ungkapnya.
Dalam festival ini, seluruh balon yang diterbangkan diwajibkan menggunakan tali penahan agar tetap terkendali di udara. Konsep ini meniru penyelenggaraan festival serupa di Wonosobo, Jawa Tengah.
”Pesertanya terdiri dari 18 tim asal Tulungagung, satu dari Trenggalek, dan 20 dari Wonosobo,” jelas Kapolres.
Selain menjadi ajang hiburan, Festival Balon Udara Tulungagung juga memberi dampak positif bagi sektor ekonomi lokal, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dari semula hanya 30 UMKM yang difasilitasi, jumlahnya melonjak hingga 250 UMKM.
Antusiasme masyarakat terhadap festival ini pun tinggi. Dari estimasi awal sekitar 1.000 penonton, jumlah pengunjung membeludak hingga mencapai 5.000 orang. Festival ini juga menarik minat para konten kreator dari berbagai daerah.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap festival dapat digelar rutin sebagai bagian dari kalender pariwisata daerah.
”Semoga bisa menjadi agenda wisata tahunan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.
Namun, di tengah kemeriahan festival, sejumlah pengunjung mengeluhkan kurangnya pengaturan lalu lintas dan jalur keluar-masuk lokasi. Warga harus berdesakan, bahkan ada yang harus melewati saluran irigasi untuk keluar dari area acara.
”Jalur masuk dan keluar bercampur, seharusnya dibuat terpisah agar tidak berdesakan,” keluh Astutik, salah satu pengunjung.
Kendati demikian, masyarakat tetap merasa terhibur dan berharap ke depan festival ini semakin tertata dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan.
”Semoga menjadi agenda tahunan yang lebih baik dari sisi pelaksanaan,” pungkas Astutik.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
Festival Balon Udara Tulungagung: Alternatif Aman Tradisi yang Membahayakan
