Tulungagung, Klik DAERAH – Hujan deras yang mengguyur kawasan pesisir selatan sejak awal Juni memicu sejumlah titik longsor di sepanjang jalur Prigi–Klatak, Kabupaten Tulungagung. Material longsoran menutup sebagian badan jalan dan merusak saluran air di beberapa titik, Senin (7/7/2025).
Koordinator Lapangan PPK 2.6 Pansela 1 Jawa Timur, Sumiran, menyampaikan bahwa penanganan darurat telah dilakukan sejak kejadian terjadi pada 5 Juni lalu. Tim terus bekerja melakukan pembersihan material longsor dan pemulihan akses jalan agar arus lalu lintas tetap berjalan aman dan lancar.
“Sejak hari pertama kejadian, kami langsung terjun ke lokasi. Pembersihan material longsor hingga penanganan bahu jalan dan saluran air masih berlangsung hingga hari ini,” ujar Sumiran, kepada Redaksi Klikdaerah.com, pada Senin (7/7).
Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi tidak hanya menyebabkan longsor, tetapi juga memperparah kondisi saluran drainase di beberapa ruas, sehingga memicu genangan dan aliran air melimpas ke badan jalan.
“Penanganan kami fokus pada dua hal, yaitu pembersihan longsoran dan perbaikan bahu jalan serta saluran yang terdampak. Kondisi geografis jalur Pansela memang rawan jika curah hujan tinggi,” tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun pihaknya mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas, terutama saat hujan turun.
PPK 2.6 Pansela 1 bersama tim teknis terus berupaya menyelesaikan penanganan dalam waktu secepat mungkin agar akses Prigi–Klatak kembali normal dan aman bagi masyarakat.
Reporter: Agus DMT
Editor : Edi Susanto