Identitas Mrs. X Korban Tertabrak KA Gajayana Terungkap, Ini Data Dirinya

oleh
Foto : Petugas mengevakuasi bagian tubuh korban tertabrak kereta api Gajayana jurusan Gambir-Malang

Tulungagung, Klik DAERAH – Identitas wanita yang meninggal tertabrak Kereta Api Gajayana di Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung akhirnya terungkap, Rabu (15/11/2023). Identitas korban diungkap dimulai dari pemeriksaan sidik jari oleh Polisi.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, korban masih berusia 21 tahun dan berstatus mahasiswa.

“Korban berinisial RBP,” jelas Mujiatno.

Mujiatno mengatakan, korban merupakan warga Kabupaten Kediri yang beralamat di Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Menurut Mujiatno, korban diduga melakukan bunuh diri. Kesimpulan ini berdasarkan dari pemeriksaan terhadap masinis KA Gajayana yang melindas tubuh korban.

Dari penuturan saksi, awalnya KA Gajayana relasi Gambir-Malang melaju dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di lokasi, masinis melihat korban berdiri di tepi rel. Masinis sudah membunyikan klakson agar korban menjauh dari rel.

“Justru korban terlentang di atas rel,” terangnya.

Masinis sempat mengerem, namun sudah terlambat dan kereta melindas tubuh korban. Akibat kejadian itu, korban dinyatakan meninggal dunia ditempat.

Tubuh korban terbelah menjadi 2, bagian bawah korban mulai perut sampai kaki berada di sisi barat rel. Sedang bagian atas mulai dada hingga kepala berada di tengah rel. Kedua bagian tubuh terpisah sejauh sekitar 20 meter.

Polisi mengaku belum mengetahui motif korban melakukan bunuh diri. Dari informasi yang digali, korban merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta jurusan D3 Akutansi yang tengah magang di kantor BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Tulungagung.

Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Mahasiswa magang,” kata Galih.

Menurut Galih, selama magang, mahasiswa tersebut tidak bermasalah. Bahkan kemarin sempat mengikuti kegiatan seperti biasanya.

“Selama magang tidak ada masalah,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, dirinya beserta staf ikut mengucapkan rasa bela sungkawa.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan meninggal dunia setelah tertabrak KA Gajayana pada Rabu (15/11/23) pagi di Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru.

Warga sekitar tak ada yang kenal dengan korban. Korban tak membawa identitas, namun mengendarai motor Honda Beat hitam Nopol AG 3074 ECF yang diparkir di mulut gang yang berjarak 15 meter dari posisi korban.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.