Jawa Timur Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem Secara Signifikan

oleh
Foto : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Tulungagung.

Tulungagung, Klik DAERAH – Pemprov Jawa Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Bahkan, angka kemiskinan ekstrem Provinsi Jawa Timur lebih rendah dibanding angka nasional. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat membuka Jambore Bumdesa di Kabupaten Tulungagung, Minggu (12/11/2023).

“Salah satu masalah yang harus diatasi adalah kemiskinan, terutama di desa,” kata Khofifah.

Gubernur Jatim yang akrab disapa Budhe itu melanjutkan, secara umum Pemprov Jatim sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan.

Salah satunya dengan meningkatkan perekonomian di tingkat desa, dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Pihaknya juga mendorong desa devisa. Desa devisa di Jawa Timur merupakan yang tertinggi di Indonesia. Desa devisa dibiayai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor-impor Kementerian Keuangan.

Untuk menjadi desa devisa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Yaitu, desa mempunyai produk original, produk itu dibuat secara massal oleh masyarakat, dan ada lembaga seperti koperasi atau BUMDesa.

“Ini penguatanya seiring dengan BUMDesa,” terangnya.

Dengan pengembangan potensi desa yang dilakukan, berimbas dengan menurutnya angka kemiskinan. Sebab, dengan hidupnya usaha di desa turut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah angka kemiskinan ekstrem Jawa Timur turun drastis,” jelasnya.

Dirinya menerangkan pada 2020 angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur sebesar 24,4 persen dan pada Maret tahun 2023 turun menjadi 0,28 persen.

Jumlah itu lebih rendah dibanding angka kemiskinan ekstrem yang mencapai 1,2 persen.

“Kita sudah dibawah rata-rata nasional untuk penurunan kemiskinan ekstrem,” katanya.

Pihaknya berharap angka kemiskinan ekstrem akan menjadi 0 persen pada akhir 2023. Pihaknya bakal terus melakukan intervensi untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.