KLIK DAERAH Kediri – Menjelang pelaksanaan masa kampanye pada tanggal 28 Desember 2023 mendatang, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Kediri mengundang 17 partai politik kontestan Pemilu 2024. Pertemuan ini diwujudkan dikemas dalam kegiatan Sinkronisasi PKPU nomer 15 tahun 2023 tentang kampanye Pemilihan Umum.
Kegiatan acara dilaksanakan di Hotel Grand Surya Kediri. Selain 17 kontestan partai politik. Bawaslu juga turut mendatangkan Anggota KPU, Satpol PP,PLN serta Dinas Penanaman Modal, PTSP Kota Kediri,Kesbangpol, bagian hukum.
Dalam kesempatan itu, setiap utusan partai politik diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada naras sumber dari Satpol PP, PLN, KPU serta Bawaslu. Pertanyaan yang diajukan seputar aturan pemasangan baliho dan lain sebagainya.
“Kegiatan ini kita adakan karena sebentar lagi memasuki masa kampanye. Ada beberapa hal yang penting perlu untuk diperhatikan ketika masa kampanye. Ada dua hal yang diperhatikan. Pertama metode kampanye dan yang kedua adalah sanksi,” terang ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha Rabu 15 November 2023.
“Dari dua hal itu terdapat akar akar yang perlu dipahami oleh semua pihak. Terutama peserta Pemilu dan penyelenggara. Karena itu kami mengadakan acara ini untuk bisa menyamakan persepsi. Karena sebuah pelanggaran akan timbul ketika tidak mengerti tentang apa aturan itu,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini Bawaslu Kota Kediri berharap bisa memberikan pemahaman yang benar kepada para kontestan partai politik. Sehingga ketika peserta partai politik mengadakan kampanye nantinya bisa berjalan tertib, damai dan yang terbaik untuk kota Kediri.
” untuk kampanye memang sudah diatur oleh KPU didalam PKPU 15. Kami mengulas atau membedah di bab 4 , dimana yang saya sebutkan ada dua tadi yaitu metode kampanye dan larangan kampanye. Nah itu perlu kita diskusikan bersama sehingga kedepan kampanye bisa berjalan dengan baik dan kondusif,” ungkapnya.
Dipengujung acara Bawaslu Kota Kediri meminta para pengurus parpol untuk berkomitmen menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024. ” Kita akhiri dengan deklarasi damai, artinya kita ingin yang terbaik untuk Kota Kediri,” katanya.(jn)