Kisah Penjual Ikan Asap di Pasar Bandung asal Dusun Tempel Desa Tanggulkundung

oleh
Foto: Sujinah yang dibantu anaknya dalam proses pembuatan ikan asap sebum dijual ke pasar Bandung.

Tulungagung, Klik DAERAH – Kisah pasangan suami istri (Pasutri) Kusnan dan Sujinah, penjual ikan asap di dusun Tempel Desa Tanggulkundung Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung berhasil menyekolahkan 2 orang anaknya hingga perguruan tinggi, Minggu (24/12/2023).

Sujinah mengatakan, usaha ikan asap yang ditekuninya merupakan warisan dari orang tuanya yang juga penjual ikan asap.

“Dulu orang tua saya seorang penjual ikan asap di pasar Bandung,” ucap Sujinah.

Warisan (Jual ikan asap) dari orang tuanya ini ditekuni hingga sekarang. Hasil dari jualan ikan asap ini, ia mampu menyekolahkan 2 orang anaknya sampai ke perguruan tinggi.

“Anak pertama kuliah di Akademi Keperawatan Trenggalek dan yang kedua di STIKES Tulungagung,” jelasnya.

Ia melanjutkan, jualan ikan asap tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, harus pandai mengolah dan memilih ikan yang akan di asap.

“Harus jeli mengolah ikan yang akan di asap. Seperti, bentuk irisan, besar kecil irisan, dan menyapit (disapit),” terangnya.

Sujinah menambahkan, untuk proses pembuatan ikan asap, ia dengan suaminya yang dibantu anaknya memproses ikan yang akan di asap dan disapit.

“Siang (Suami) membuat sapit, tali, yang terbuat dari bambu untuk sarana pembuatan ikan asap,” katanya.

Untuk proses pengasapan, ia lakukan pada malam hari hingga menjelang subuh dan dibawa ke pasar Bandung untuk dijual.

“Jam 1 malam mulai proses pengasapan hingga menjelang subuh. Setelah shalat subuh baru dibawa ke pasar,” ungkap Sujinah.

Selain menjual ikan asap di pasar Bandung, ia juga menerima pesanan ikan asap untuk berbagai keperluan sehari-hari maupun event-event tertentu.

Sujinah berharap, ada bantuan dari pihak-pihak atau dinas terkait untuk modal usaha dan sarana usaha. Sehingga usaha yang ditekuninya secara turun temurun ini dapat terus berjalan.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.