Korban Kecelakaan Bus VS KA Di Tulungagung Bertambah Satu

oleh

Tulungagung, Klik DAERAH – Korban kecelakaan bus vs KA Rapih Dhoho relasi Blitar-Surabaya bertambah.Jika sebelumnya dikabarkan ada 4 korban jiwa, kini bertambah 1 orang lagi.

Tambahan korban ini meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung..”Satu korban meninggal di rumah sakit, sehingga total ada 5 orang,” jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto di lokasi kejadian, Minggu (27/2/22).

Menurut Kapolres, kejadian berawal dari 3 rombongan bus sebuah perusahaan plastik, yang hendak menuju Kota Batu Jawa Timur.
Bus berangkat dari toko plastik yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.Bus pertama berhasil melintas perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Gempolan Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru.

Saat bus kedua, tak bisa melintasi perlintasan dan dihantam KA yang melintas dari arah selatan.
Akibatnya, posisi bus yang semula dari arah barat ke timur, berputar 360 derajat, dengan bagian belakang dan depan bus ringsek.

“Mungkin sopirnya (bus) kurang konsentrasi, KA dari Malang menabrak bagian belakang bus Harapan Kaya tersebut,” jelas Kapolres.

Akibat kerasnya benturan, dari 41 penumpang, 4 diantaranya meninggal dunia ditempat. 1 orang meninggal di rumah sakit, dan sebanyak 14 alami luka ringan dan berat.

Bangkai bus sempat melintang di sebagian rel, hingga membuat perjalanan kereta terganggu.
Petugas mencoba memindahkan bangkai bus tersebut, namun kesulitan.

Pasalnya sebagian roda bus terbenam di tanah.
Mobil derek milik Polisi yang mencoba menggeser tubuh bus alami selip, hingga memanggil mobil derek lain yang lebih besar.

“Kendala evakuasi posisinya sempit, melintang, sehingga butuh kesabaran khusus,” kata Kapolres.

“Sebenarnya di perlintasan ini sudah ada penjaga. Namun hanya berjaga mulai pukul 6 pagi. Saat kejadian, di lokasi tidak ada penjaga dan perangkat EWS (Early Warning System).
“EWS belum kita cek berfungsi atau tidak,” katanya.

Sedang sopir dan kernet bus alami luka dan menjalani perawatan, sehingga belum bisa dimintai keterangan.

Sementara Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Handriwintoko membenarkan kejadian itu.
Akibatk kejadian tersebut, lokomotif KA Rapih Dhoho alami kerusakan.

“Masinis yang mengendarai melaporkan KA yang dijalankan alami kerusakan, sehingga meminta bantuan loko pengganti atau penolong,” terangnya.

Dampak lainya, perjalanan KA yang melintasi jalur tersebut alami kelambatan. KA Singasari relasi Jakarta Pasar Senen tujuan Malang alami kelambatan 131 menit.

“Dari KAI akan melakukan perhitungan adanya kerusakan dan kelambqtan dan akan kami klaimkan ke PO Harapan Jaya,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta pemerintah setempat untuk membantu peningkatan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan sesuai dengan Peraturan Menteri nomor 94 tahun 2018.

Penulis : Pramono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.