Tulungagung, Klik DAERAH – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaunching makan bergizi gratis (MBG) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar, Senin (6/1/2025).
Program makan bergizi gratis merupakan salah satu program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka.
Program makan bergizi gratis ini dilaksanakan melalui Badan Gizi Nasional (BGN)
Hal itu diungkapkan oleh Sekda Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi saat menghadiri uji coba MBG di Pondok Pesantren Al Azhar Tulungagung, yang resmi menjadi mitra BGN untuk menjalankan program ini.
Pelaksanaan program MBG dimulai pada Senin 6 Januari 2025, sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan gizi santri, anak usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Program ini diharapkan dapat mendukung visi generasi emas 2045 melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis.
“Hari ini ada 1.386 santri yang mendapat MBG,” jelas Tri, Senin (6/1/2025).
Tri menuturkan, sementara ini Pemkab Tulungagung mempunyai 3 dapur MBG yang tersebar di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan Kalidawir. Masing-masing dapur bisa membuat sekitar 3 ribut hingga 3.600 porsi makanan.
Dalam uji coba tersebut, Tri menilai proses memasak, mengemas dan kandungan gizi pada MBG sudah mencukupi. MBG terdiri dari menu 4 sehat 5 sempurna.
Adapun menu untuk tiap siswa disamakan, namun porsinya berbeda antara tingkat SD dan SMP.
“Sama saja, tapi untuk SMP lebih banyak, karena kebutuhan gizinya lebih besar dibanding yang SD,” jelasnya.
Tri tegaskan program MBG rencananya akan dilakukan serentak pada Senin (13/1/2015) kedepan.
Dapur di LPI Al Azhar akan membuat 3470 porsi makanan gratis dalam radius 3 km dari LPI Al Azhar. Menurutnya program MBG akan berdampak luas pada masyarakat dan siswa.
Program MBG akan menghidupkan UMKM baru sektor makanan dan usaha pemenuhan komoditas untuk program MBG.
Sedang untuk siswa akan mendapatkan makanan bergizi yang menunjang pertumbuhan jasmani dan intelektual.
Sementara itu, Pengasuh LPI Al Azhar, KH. Imam Mawardi Ridwan menuturkan, ia turut mendukung program MBG. Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Kabinet Merah Putih ini sangat bermanfaat dan perlu didukung semua lapisan masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa sosialisasi program kepada para wali santri telah dilakukan, dan mereka menyambut baik inisiatif tersebut.
“Ini adalah program yang berkah dari BGN. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi para santri,” ujar Abah Imam.
Program MBG akan berlangsung selama lima tahun ke depan. BGN telah mengerahkan ahli gizi untuk merancang menu yang memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Setiap hari, para santri akan mendapatkan makanan bergizi yang kaya protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka.
Para santri Pesantren Al Azhaar menyambut antusias program ini. Salah satu santri SD Al Azhaar menyatakan kegembiraannya.
“Kami senang sekali dengan program ini. Makanan bergizi membantu kami tetap sehat dan kuat untuk belajar,”
Dengan program makan bergizi gratis ini, diharapkan para santri semakin semangat menuntut ilmu dan meraih prestasi terbaik.
Kasatpel SPPG BGN Pesantren Al Azhaar, Sebrina Mahardika, menuturkan bahwa program MBG merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang para santri dan penerima manfaat lainnya.
“Amanah dari BGN ini harus dijalankan sebaik mungkin agar dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan santri serta penerima manfaat lainnya, sehingga mereka bisa belajar dan beraktivitas dengan optimal. Mohon doa restu agar program ini berjalan lancar,” ujar Sebrina.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
