KLIK Daerah, Kediri – Memperingati hari Kesehatan Mental dunia yang bertepatan jatuh pada Selasa 10 Oktober 2023. 70 Mahasiswa gabungan dari tiga perguruan tinggi jurusan Piskologis menggelar aksi simpatik ditaman Sekartaji.
Aksi simpatik yang dilakukan antara lain pembagian bibit tanaman cabai dan terong berisi stiker himbauan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.Ajakan untuk menulis curhat diboard, mengajak anak anak pengunjung taman Sekartaji untuk bermain menggunakan peralatan tradisional,serta forum diskusi.
“Terakhir ada diskusi bersama bareng teman teman mahasiswa dan ada satu teman yang seorang penggerak sumber daya masyarakat. Yang dulunya bersangkutan adalah anak broken home dan pernah menjadi anak jalanan bertahun tahun terus akhirnya dia punya kesedaran bangkit ingin bermanfaat bagi masyarakat,” terang Kurniawati Syafaati Mahasiswi Piskologi Islam semester V IAIN Kediri.
Dikatakan Krisnawati tujuan dari aksi simpatik ini adalah mengajak mahasiswa atau masyarakat sekitar lebih menyadari tentang pentingnya kesehatan mental terutama di Kediri
“Kebetulan di Kediri kan terakhir kali ada kasus bullying dan kasus bunuh diri dari mahasiswi beberapa tahun lalu. Kami mengajak mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental terutama remaja hingga orang tua. Karena orang tua juga mempengaruhi kesehatan mental anak anak,”ungkapnya.
Menurutnya pentingnya menjaga kesehatan mental sangat berguna disaat menghadapi masalah. Agar tidak mudah untuk berfikir menyakiti diri sendiri, lari dari persoalan. Jika punya kesehatan mental yang stabil bakal lebih mudah Untuk mengambil keputusan.
“Kalau mental korban Bullying sebenarnya berpengaruh banget terhadap masa depanya. Mungkinan nanti menjadi penakut ,atau malah bisa menjadi pelaku. Sebenarnya kami juga ingin memperhatikan mental sipelaku juga. Apa yang terjadi dilingkungan sekitar atau keluarganya sampai terbentuk anak yang menyakiti teman temanya,”tuturnya .
Tiga Perguruan Tinggi jurusan Psikologi yang ikut terlibat dalam aksi simpatik ini adalah komunitas Serawung Piskologis dari IAIN Kediri, Mahasiswa piskologi IIK Strada, Bhaktiwiyata serta Universitas Tri Bakti.(jn)