Oknum ASN Dinkes Tulungagung Bakal Jalani Rehabilitasi di BNNK

oleh
Foto : Kepala BNNK Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani.

Tulungagung, Klik DAERAH – HP, oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang digrebek oleh Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur saat pesta narkoba di tempat hiburan di Surabaya, akan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung, Rabu (22/5/2024).

Setelah dilakukan assesment, HP bakal menjalani rehabilitasi di klinik BNNK Tulungagung.

Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani katakan, rehabilitasi terhadap HP dilakukan setelah dilakukan assesment dari tim hukum dan kesehatan.

Tim hukum berasal dari penyidik Polda, Penyidik BNN Provinsi Jatim, dan Kejaksaan Tinggi.

Tim hukum akan menyelidiki apakah mereka terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba, baik sebagai bandar atau kurir narkoba.

“Ternyata dari penyelidikan tim hukum dia tidak terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba,” jelas Rose, Rabu (22/5/24).

Sedang tim medis berasal dari dokter dan psikolog. Tim ini memeriksa kondisi psikologis, kesehatan dan riwayat ketergantungan narkoba.

“Dari tim medis didapat kesimpulan masih coba pakai atau kategori ringan,” terangnya.

Dari penyelidikan diketahui keduanya mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi baru 2 kali dan tidak ditemukan ketergantungan serta gangguan psikologis.

Dari kesimpulan 2 tim tersebut, lalu disimpulkan dan hasilnya diberi rekomendasi melakukan rawat jalan rehabilitasi di klinik BNNK Tulungagung.

Rehabilitasi akan dilakukan selama 3 bulan dan dimulai pada Senin (27/5/24) depan.

Rehabilitasi akan dilakukan 2 kali seminggu dengan mengedepankan konseling dan terapi pada yang bersangkutan.

“Ada terapi CBT (Cognitive Behaviour Terapy), pasien akan diberi edukasi, harapannya bisa merubah pola pikirnya menjadi lebih positif,” pungkas Rose.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.