Tulungagung, Klik DAERAH – Dalam rangka menyambut dan menghormati Bulan Suci Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung bersama jajaran TNI, Polri, dan Polisi Militer (PM) melaksanakan Operasi Cipta Kondisi Ramadhan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Bupati Tulungagung Nomor: 400.8/260/20.01.02/2025 tentang Panduan Pelaksanaan Ibadah, Ketertiban Umum, dan Ketentraman Masyarakat selama Ramadhan.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Kabid Tibumtranmas), Agung Setyo Widodo, menyampaikan bahwa operasi gabungan tersebut difokuskan di dua eks lokalisasi, yakni Ngujang di Kecamatan Kedungwaru dan Kaliwungu di Kecamatan Ngunut.
Selain itu, razia juga menyasar beberapa tempat karaoke yang tersebar di Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung Kota, Boyolangu, dan Kauman.
“Hasil dari operasi ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh tempat karaoke terhadap ketentuan dalam SE Bupati. Para pengusaha tempat karaoke telah mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Agung, Selasa (11/3/2015) malam.
Selain penertiban, petugas gabungan juga melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha hiburan. Mereka diimbau untuk menutup sementara kegiatan usaha permainan, panti pijat shiatsu, dan karaoke selama Bulan Ramadhan hingga dua hari setelah Idul Fitri.
Operasional rumah makan dan restoran juga diatur, yakni dengan mewajibkan pemasangan tirai atau penutup selama jam operasional di siang hari, sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Salah satu penanggung jawab tempat karaoke di Kecamatan Boyolangu, Supri, menyatakan kesiapannya untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami mendukung upaya pemerintah menjaga ketertiban selama Ramadhan. Sesuai edaran Bupati, kami akan menghentikan operasional sementara dan menaati aturan yang berlaku,” ungkap Supri.
Operasi Cipta Kondisi Ramadhan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan tertib di Kabupaten Tulungagung selama bulan suci berlangsung.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
