Tulungagung, Klik DAERAH – Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama BNNK ( Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Kabupaten Tulungagung melaksanakan test urine massal di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (14/6/2024). Dalam test urine ini, ada beberapa Kepala Dinas tidak hadir dengan alasan tertentu.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, bagi kepala OPD yang tidak bisa menghadiri kegiatan test urine, harus melakukan test urine susulan di BNNK Kabupaten Tulungagung.
“Ada 8 yang tidak hadir, nanti harus menghadap Sekda dan harus ikut test urine susulan di BNNK Kabupaten Tulungagung,” jelasnya.
Heru melanjutkan ke 8 kepala OPD tersebut sudah meminta izin kepadanya untuk tidak mengikuti test urine, lantaran sedang melakukan perjalanan dinas luar kota.
Disinggung maksud dan tujuan test urine ini Heru menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dari pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkup Pemkab Tulungagung.
Sebagai langkah awal, test urine dilakukan terhadap kepala OPD dan dilanjutkan terhadap bawahannya.
Dirinya mengancam jika ada ASN yang positif menggunakan narkoba akan mendapatkan sanksi tegas.
Heru juga mengelak jika test urine ini sebagai bentuk tindak lanjut adanya dua ASN yang diamankan Polisi lantaran mengkonsumsi narkoba.
“Sebenarnya ini sudah kita rencanakan, tapi keduluan yang diamankan kemarin,” jelasnya.
Senada, Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani katakan test urine ini dalam rangka untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas narkoba.
Selain test urine, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas anti narkoba di tiap OPD.
“Pejabat yang ada harus melakukan komitmen terlebih dahulu dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” kata Rose.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di pemerintahan.
Rose berharap dengan penandatanganan pakta integritas bisa menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tulungagung.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
