Tulungagung, Klik DAERAH – Menghadapi potensi bencana akibat puncak musim hujan pada Desember hingga Januari, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana hidro-meteorologi di Halaman Pemkab Tulungagung, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan kesiapsiagaan bencana hidro-meteorologi ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Tulungagung, Heru Suseno, Forkopimda, Kepala OPD, perwakilan masyarakat, serta instansi terkait yang berperan dalam penanganan bencana.
Dalam keterangannya, Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Kabupaten Tulungagung memiliki wilayah rawan bencana, terutama pada musim penghujan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Heru juga menekankan perlunya sinergi antara BPBD, TNI/Polri, PMI, dan masyarakat untuk memastikan koordinasi yang efektif.
“Informasi dari BMKG terkait potensi bencana harus segera diteruskan kepada masyarakat agar langkah antisipasi dapat dilakukan lebih cepat,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Tulungagung telah membentuk 20 desa siaga bencana di 7 kecamatan, yang akan terus ditingkatkan jumlahnya.
Sosialisasi, pelatihan, dan simulasi evakuasi juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Masyarakat harus memahami jalur evakuasi dan lokasi pengungsian untuk mengurangi risiko saat bencana terjadi,” tegas Heru.
Selain itu, perhatian khusus diberikan pada Kecamatan Pagerwojo dan Sendang yang tergolong rawan longsor.
Pj. Bupati Tulungagung menegaskan pentingnya kesiapan personel di wilayah tersebut untuk menangani potensi bencana dan pasca-bencana.
Apel kesiapsiagaan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak tentang tanggung jawab bersama dalam menghadapi bencana alam.
Dengan langkah-langkah yang terkoordinasi, Kabupaten Tulungagung diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi potensi bencana serta mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
