Pemkab Tulungagung Targetkan Bangun 1000 Jamban Dalam Setahun

oleh
Foto : Sekda Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi.

Tulungagung, Klik DAERAH – Pemerintah Kabupaten Tulungagung targetkan membangun 1.000 Jamban dalam satu tahun. Target itu untuk merupakan bagian dari program jambanisasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Kamis (12/12/2024).

Hal itu diungkapkan oleh Sekda Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi saat memberikan penghargaan terhadap KSM yang berhasil mensukseskan program jambanisasi di desanya.

Menurut Tri, anggaran jambanisasi bersumber dari anggaran Kabupaten dan didukung dengan anggaran pemerintah pusat.

“Sehingga masyarakat Tulungagung sadar terkait sanitasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelasnya, Kamis (12/12).

Tahun 2024, Pemkab Tulungagung mendapat anggaran sebesar sekitar 11 milyar rupiah untuk program peningkatan sanitasi.

Pihaknya berharap tahun 2025 bantuan yang diterima tak jauh beda dengan tahun sebelumnya.

Kabupaten Tulungagung sudah mendeklarasikan bebas dari ODF (open defecation free) atau buang air sembarangan. Namun belum semua keluarga di Kabupaten Tulungagung mempunyai jamban yang layak.

“Sekitar 15 persen yang belum layak,” jelasnya.

Standar jamban layak menggunakan septik tank fabrikasi, agar tidak terjadi kebocoran limbah.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Tulungagung, Anang Praristianto jelaskan 15 persen keluarga di Tulungagung belum mempunyai Jamban. Namun mereka sudah tidak buang air sembarangan.

“Meski belum punya Jamban, mereka numpang di keluarga lain,” jelasnya.

Tahun 2024 Pemkab Tulungagung sudah membangun masing-masing 50 jamban di 18 desa, atau total 900 jamban yang bersumber dari APBN.

“Dari Pemkab Tulungagung lalu menambah lagi 1 desa 1 jamban, sehingga bertambah 271 jamban lagi,” terang Anang.

Untuk tahun 2025, bantuan dari pusat untuk jambanisasi berkurang menjadi sekitar 6 milyar rupiah.

Jika diwujudkan dalam program jambanisasi diperkirakan menjadi sekitar separuh dari tahun 2024 lalu.

Begitu juga dengan Pemkab Tulungagung yang rencananya membangun 50 jamban di tahun 2025 mendatang.

“Kita prioritaskan bagi keluarga yang belum punya jamban,” tuturnya.

Anang melanjutkan, setelah semua keluarga mempunyai jamban, pihaknya akan berkonsentrasi pada peningkatan kualitas jamban yang belum layak.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.