Tulungagung, Klik DAERAH – Kurang dari 35 hari lagi, Kabupaten Tulungagung akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024. Salah satu tahapannya adalah debat pasangan calon yang akan digelar pada Jumat, 25 Oktober 2024 mendatang, Rabu (23/10/2024).
Acara debat biasanya diikuti oleh puluhan bahkan ratusan pendukung dari masing-masing pasangan calon, sehingga kegiatan ini rawan terjadi gesekan antarpendukung.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi untuk pengamanan debat pasangan calon. Dalam koordinasi itu, ia mengusulkan adanya pembatasan jumlah pendukung yang diizinkan masuk ke lokasi debat.
“Kami menghimbau dalam perimeter tertentu, pendukung dilarang masuk, dibatasi jumlah pendukung yang masuk ke dalam lokasi debat, dan debat ditayangkan secara langsung,” jelasnya saat berkunjung ke kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Tulungagung, Selasa (22/10).
Pilkada Tulungagung rencananya akan diikuti oleh 4 pasangan calon. Saat debat, pasti akan diiringi oleh ratusan pendukung dari masing-masing pasangan calon.
Empat pendukung pasangan calon akan bertemu di dalam satu lokasi, yang tentunya berpotensi menimbulkan kerawanan berupa gesekan antar pendukung.
Namun, Kapolres yakin debat nanti akan berjalan kondusif tanpa adanya gesekan antarpendukung.
“Sejauh ini masih kondusif, dan untuk jumlah personil, kami masih dalam tahap penyusunan,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa lebih dari 150 personil akan dilibatkan, dengan pembagian di beberapa perimeter, seperti pengamanan tempat serta akses menuju dan kembali dari acara debat.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto