Tulungagung, Klik DAERAH – Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Tulungagung, menggeluti usaha abon ayam. Usaha abon ayam yang digelutinya ini bisa beromzet jutaan rupiah dalam 1 bulan, Kamis (7/9/2023).
Owner abon ayam Ullam, Lilik Wijayati mengatakan, usaha abon ayam ini digeluti sejak masih menjadi pegawai di pemerintahan.
“Sudah 5 tahunan saya merintis usaha abon ayam ini, mas,” kata Lilik Wijayati, Kamis (7/9/2023).
Ia menjelaskan, dulunya produksi abon ayam ini dikerjakan sendiri usai pulang kerja. Namun, saat ini ia telah mempunyai karyawan yang membantu memproduksi abon ayamnya.
“Dulu saya produksi sendiri, sekarang sudah ada yang membantu,” kata Lilik.
Lilik melanjutkan, produksi abon ayam buatannya ada 2 varian rasa. Yakni, abon ayam pedas dan original. Dalam 1 hari, ia membutuhkan 15 kilo gram daging ayam segar, tentunya daging pilihan.
“1 hari menghabiskan 13-15 kilo gram daging ayam segar,” terangnya.
Adapun harga abon ayam buatannya dijual sangat ekonomis, karena menyesuaikan pangsa pasar.
“Saya jual mulai harga Rp 22,500 hingga Rp 25.000 ribu rupiah,” jelasnya.
Adapun pemasaran abon ayam buatannya, lanjut Lilik, ia menyasar toko swalayan, dan bisa dibeli melalui online dan atau pesan langsung.
“Melayani pesanan, dan bisa melalui aplikasi, toko swalayan ataupun bisa datang sendiri ke rumah, terang Lilik.
Selain pesanan dan toko swalayan, ia juga memasarkan abon ayamnya di beberapa Kabupaten atau kota.
“Kabupaten Tulungagung, Kediri, Blitar hingga Malang,” ucapnya.
Lilik berharap, usaha yang digelutinya ini bisa mendapat atensi dari dinas-dinas terkait, karena termasuk Industri Kecil Menengah (IKM).
“Semoga ada perhatian dari dinas koperasi Usaha Mikro dan Menengah (UKM) Kabupaten Tulungagung dan dinas Perdagangan,” harap Lilik.
Reporter : Agus
Editor : Edi Susanto
