Tulungagung, Klik DAERAH – Ketua pengawas kecamatan melantik 271 orang pengawas pemilihan kepala daerah (pilkada) tingkat kelurahan/desa se kabupaten Tulungagung, Sabtu (1/6/2024).
Dengan pelantikan ini, pengawas pilkada sudah dianggap lengkap, mulai tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Heru mengatakan pengawas tingkat kelurahan atau desa yang dilantik harus jujur dalam bekerja.
“Memahami tentang aturan pelaksanaan, jika tidak memahami aturan akan menyebabkan tidak sesuai dengan koridor yang ditetapkan,” jelasnya.
Heru menjelaskan koridor yang dimaksud adalah pelaksanaan Pilkada secara jujur dan adil, sehingga output Pilkada bisa melahirkan pemimpin yang amanah dan penuh tanggungjawab.
Heru tegaskan, kejadian penggeseran suara yang dilakukan oknum pengawas tingkat kecamatan saat pemilihan legislatif tak lagi terulang.
“Makanya saya ingatkan, saya tekankan (jujur),” tegasnya.
Pihaknya menginginkan jalanya Pilkada di Tulungagung tetap aman dan kondusif. Sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan Forkopimda.
Sementara itu, Pungki Dwi Puspito soroti potensi kerawanan pilkada. Salah satunya adanya pemilih fiktif dan pemilih ganda di tiap desa.
Untuk itu pihaknya memerintahkan pengawas desa yang dilantik agar jeli meneliti data pemilih.
“Takutnya ada pemilih yang sudah meninggal datanya dimasukkan, ada lagi pemilih ganda,” jelas Pungki.
Diakui Pungki, pengalaman Pileg lalu terjadi kendala komunikasi antara penyelenggara Pemilu. Pihaknya kesulitan meminta data pemilih untuk verifikasi data pemilih.
“Untuk pilkada kita akan terus berkoordinasi dengan KPU dan Dispendukcapil,” kata Pungki.
Reporter : Joko Pramono
Esitor : Edi Susanto