Tulungagung, Klik DAERAH – Polres Tulungagung menyiapkan pengamanan ekstra dalam menghadapi aksi unjuk rasa gabungan yang akan digelar pada Kamis, 4 September 2025. Sebanyak 5.500 personel dilibatkan, terdiri dari 1.500 personel TNI-Polri dan 4.000 dari elemen masyarakat.
Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi, menegaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai antisipasi potensi kericuhan, mengingat pada aksi serupa di Kediri dan Blitar sempat terjadi tindakan anarkis yang didominasi massa dari luar daerah.
“Mengandalkan TNI-Polri saja tidak cukup, karena jumlah massa diperkirakan besar. Oleh karena itu, kami juga menggandeng elemen masyarakat,” jelas Kapolres, Rabu (3/9/2025).
Antisipasi Massa Luar Daerah
Kapolres mengungkapkan, hasil investigasi intelijen menunjukkan adanya indikasi massa dari luar kota yang berpotensi masuk ke Tulungagung. Pihaknya menegaskan akan melakukan pengawasan ketat agar situasi tetap kondusif.
“Polri menghormati kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, semua harus dilakukan dengan tertib. Bila ada tindakan anarkis dan membahayakan, sesuai Perkap Nomor 1 Tahun 2009, aparat bisa mengambil langkah tegas, termasuk penggunaan senjata api melalui enam tahapan tindakan,” tegasnya.
Edukasi Masyarakat
Selain pengamanan, Polres juga menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kepala desa untuk mengedukasi warga agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami sudah meminta orang tua dan para tokoh untuk mengingatkan keluarganya agar tidak ikut-ikutan aksi anarkis. Kepala desa juga sudah diberikan pemahaman agar menyampaikan hal ini kepada warganya,” tambah Kapolres.
Massa Diperkirakan 1.000 Orang
Berdasarkan informasi yang diterima, aksi unjuk rasa akan diikuti sekitar 1.000 orang dengan titik aksi di depan Mapolres Tulungagung, Kantor Pemkab Tulungagung, dan Gedung DPRD Tulungagung.
Kapolres menghimbau agar seluruh peserta aksi menyampaikan aspirasinya dengan cara yang tertib dan sesuai aturan hukum.
“Kami tidak akan menghalangi aksi damai. Namun, jika ada yang melanggar hukum, pasti akan kami tindak secara tegas dan terukur,” pungkas Kapolres.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto