Polres Tulungagung Tangkap Kakak Beradik Pelaku Pencurian Mobil Pick Up di Pagerwojo Tulungagung

oleh
Foto: Wakapolres Tulungagung, Kompol Christian Bagus Yulianto bersama PJU Polres Tulungagung nunjukkan barang bukti (BB) di Mako Polres Tulungagung.

Tulungagung, Klik DAERAH – Polres Tulungagung berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan roda empat jenis pick up di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, Rabu (20/11/2024).

Wakapolres Tulungagung, Kompol Christian Bagus Yulianto, dalam konferensi pers hari ini mengungkapkan bahwa tersangka, YA (48) dan AS (50), merupakan kakak beradik yang telah melakukan kejahatan serupa lintas provinsi.

“Kedua pelaku tidak hanya beraksi di Tulungagung, tetapi juga di berbagai wilayah lain seperti Madiun, dan Jawa Barat. Mereka adalah pelaku kejahatan lintas provinsi yang sangat meresahkan masyarakat,” ujar Kompol Christian, Rabu (20/11/2024).

Kasus bermula dari laporan Wadji (52), warga Desa Samar, yang kehilangan mobil pick up pada 9 Oktober 2024. Para pelaku menggunakan modus survei lokasi di siang hari, kemudian beraksi pada dini hari saat pemilik kendaraan lengah. Dengan alat bantu berupa kunci letter T, mereka membawa kabur kendaraan korban.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim gabungan Resmob Macan Agung Polres Tulungagung, Unit Reskrim Polsek Pagerwojo, dan Polres Kuningan berhasil menangkap kedua pelaku pada 7 November 2024 di wilayah Kuningan dan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan, 4 amunisi aktif, alat bantu pencurian, dan barang pribadi lainnya.

“Pelaku merupakan residivis dengan kasus serupa, dan mereka mengakui telah beraksi di 14 lokasi di Kuningan dalam empat bulan terakhir, selain di Tulungagung dan Madiun,” tambah Wakapolres.

Kedua pelaku kini ditahan di Polres Tulungagung dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara.

Kompol Christian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keamanan kendaraan mereka.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim kami dan dukungan dari masyarakat. Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan jaringan yang lebih luas,” tutupnya.

Reporter : Joko Pramono
Editor      : Edi Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.