‎PPDI Desak DPRD Tulungagung Naikkan Dana Desa Jadi 13 Persen

oleh
Foto : Audiensi antara PPDI Kabupaten Tulungagung dan Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung.

Tulungagung, Klik DAERAH – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tulungagung menggelar audiensi dengan Komisi A DPRD Tulungagung pada, Selasa (19/8/2025).

‎Mereka mendesak adanya kenaikan alokasi Dana Desa (DD) dari 10 persen menjadi 13 persen dari transfer pemerintah pusat.

‎Ketua PPDI Tulungagung, Suyono, menegaskan bahwa kenaikan alokasi DD sangat penting untuk mendukung kinerja pemerintahan desa, sekaligus meningkatkan penghasilan tetap (siltap) perangkat desa.

‎“Kami meminta DPRD menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah daerah agar alokasi DD dinaikkan menjadi 13 persen. Dana desa saat ini sudah tidak mencukupi untuk operasional pemerintahan desa,” ujarnya.

‎Menurut Suyono, dengan kondisi sekarang, anggaran desa lebih banyak tersedot untuk pembayaran gaji pegawai sehingga kegiatan pembangunan dan pembinaan masyarakat terhambat. Bahkan, kebutuhan dasar seperti meubelair, pembuatan dokumen, hingga digitalisasi desa dinilai sulit dipenuhi.

‎“Kalau DD tidak dinaikkan, digitalisasi desa bisa terhambat. Padahal ini sudah menjadi kebutuhan mendesak,” tambahnya.

‎Suyono menjelaskan, saat ini siltap perangkat desa setara dengan ASN golongan IIA, yakni sekitar Rp2,2 juta per bulan. Dengan adanya kenaikan alokasi DD, siltap diproyeksikan meningkat menjadi Rp2,5 juta.

‎Selain itu, PPDI juga meminta perangkat desa mendapat tambahan perlindungan jaminan sosial. Jika saat ini hanya mencakup jaminan kecelakaan kerja dan kematian, mereka berharap bisa mendapatkan jaminan hari tua dan pensiun.

‎“Perangkat desa ini bekerja penuh waktu. Jadi wajar bila kesejahteraan dan jaminan sosialnya ditingkatkan,” tegasnya.

‎PPDI juga menyoroti pentingnya peningkatan honorarium bagi ketua RT, ketua RW, dan kader PKK. Usulan ini disebut mencontoh dari beberapa kabupaten tetangga yang sudah menaikkan alokasi DD lebih tinggi.

‎Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Harinto Wibisono, menyatakan pihaknya akan menampung dan meneruskan aspirasi PPDI kepada Bupati Tulungagung.

‎“Akan kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” singkat Harinto.

‎Reporter : Joko Pramono
‎Editor      : Edi Susanto



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.