Tulungagung, Klik DAERAH – Pemkab Tulungagung melakukan rapat inflasi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (22/4/2024).
Rapat ini menyoroti hal-hal yang dapat mempengaruhi laju inflasi di Kabupaten Tulungagung, diantara situasi internasional yang sedang berlangsung.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno katakan situasi internasional seperti kondisi di Timur Tengah yang memanas dapat memicu kenaikan harga BBM.
“Termasuk diwaspadai juga terkait minyak atau BBM, karena perang Timur Tengah kian memanas,” jelasnya.
Wilayah Timur Tengah merupakan sentra penghasil BBM internasional.
Perang di wilayah tersebut berpotensi mengganggu produksi dan distribusi BBM secara internasional.
Rapat inflasi dengan Kemendagri kali ini membahas rencana pemerintah mengendalikan inflasi akibat kenaikan BBM.
“Pilihannya dengan menambah subsidi atau menaikan harga,” ujarnya.
Situasi lainnya menyoroti kenaikan nilai tukar dolar Amerika terhadap Rupiah.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah dalam beberapa hari terakhir mencapai 16 ribu rupiah lebih dibanding 1 dollar Amerika.
Meski demikian pihaknya belum mendapat hitungan jelas dampak kedua situasi tersebut terhadap laju inflasi daerah.
“Kita cuma diminta mempersiapkan diri terkait ketersediaan komoditas dan kenaikan harga,” paparnya.
Heru jelaskan inflasi daerah Tulungagung sebesar 2,8. Inflasi ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,6.
Pihaknya akan berupaya menurunkan angka inflasi dan kestabilan harga di Tulungagung.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto