Tulungagung, Klik DAERAH – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung menegaskan penutupan tempat hiburan malam, kafe, dan karaoke selama bulan suci ramadhan hingga dua hari setelah Idul Fitri 1446 H/2025 M, Sabtu (1/3/2025) malam.
Langkah ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Nomor: 400.8/260/20.01.02/2025 yang bertujuan menjaga kekhusyukan ibadah serta ketertiban masyarakat selama bulan puasa ramadhan 1446 H.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Sumarno, menyatakan bahwa pihaknya telah mengintensifkan patroli dan pengawasan untuk memastikan aturan ini dipatuhi oleh seluruh pelaku usaha.
“Kami telah melakukan sosialisasi kepada pemilik usaha hiburan, termasuk karaoke dan panti pijat, agar mereka menutup sementara operasionalnya selama Ramadhan. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas,” ujar Sumarno, Sabtu (1/3/2025) malam.
Menurutnya, di hari pertama bulan puasa, masih ditemukan beberapa tempat hiburan yang masih beroperasi. Melalui sosialisasi terhadap pengelola cafe dan karaoke besar dan kecil secara acak, seperti di Jalan Soekarno-Hatta dan di wilayah Kecamatan Kedungwaru.
“Tadi ada beberapa yang masih buka, kami perbolehkan asalkan cuma warung kopinya,” tambahnya.
Warung kopi boleh buka tapi dengan syarat memasang tirai penutup. Hal itu bertujuan agar tidak mengganggu umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan. Sedang cafe dan karaoke harus tutup, baik room maupun hall.
“Kami meminta pengelola usaha makanan untuk menghormati suasana ramadhan dengan tidak berjualan secara terbuka pada siang hari,” jelasnya.
Satpol PP juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan tempat hiburan yang masih beroperasi selama masa penutupan.
“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat agar aturan ini benar-benar berjalan dengan baik,” kata Sumarno.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan suasana ramadhan di Tulungagung tetap kondusif, aman, dan penuh kekhusyukan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
