Tulungagung, Klik DAERAH – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah bakal membangun sekolah rakyat, mulai tingkat SD hingga setingkat SMA, Rabu (5/3/2025).
Hal itu diungkapkan olehnya selepas menghadiri rapat paripurna serah terima jabatan Pj. Bupati Tulungagung pada Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Selasa (4/3) malam.
Menurut Khofifah, rencana anggaran pembangunan sekolah rakyat sebesar sekitar 100 milyar per kabupaten, termasuk Kabupaten Tulungagung. Sedang Provinsi Jawa Timur akan mengelola 2 sekolah rakyat.
“Di Jawa Timur ada 38 Kabupaten/kota,” jelasnya.
Jika diakumulasi akan ada 40 sekolah rakyat yang dibangun di Jawa Timur.
Menurut Khofifah, rencana pembangunan sekolah rakyat merupakan hasil komunikasi antara Gubernur Jawa Timur dengan Menteri Sosial. Dalam komunikasi itu, Menteri Sosial jelaskan ada anggapan sebesar 4 Triliun rupiah.
“Saya ingin menangkap itu, ini uang yang besar untuk pembangunan Jawa Timur,” tuturnya.
Jika digunakan untuk membangun sekolah rakyat, dirinya yakin bisa mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur. Pihak Pemkab/Pemkot diminta untuk menyediakan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dengan tegas bakal mendukung program yang bertujuan membangun dan selaras dengan pemerintah pusat.
“Nanti akan kita bicarakan dengan OPD terkait,” tutur Gatut Sunu.
Disinggung pandangan lokasi yang digunakan untuk sekolah rakyat, Gatut Sunu mengaku belum punya pandangan lokasi.
Meski demikian pihaknya yakin jika hanya 5 hektar, Pemkab Tulungagung mampu untuk menyediakanya.
“Kita akan komunikasi dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Tulungagung, karena berhubungan dengan aset,” pungkasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto