Tulungagung, Klik DAERAH – Seorang anak bernama Syafira (5) warga Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru ditemukan meninggal dunia di tempat tidurnya sedangkan ibunya dalam kondisi kritis, Kamis (1/2/2024).
Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji di lokasi kejadian menerangkan, korban pertama kali diketahui meninggal sekitar pukul 03.30 dini hari oleh neneknya.
“Jadi anak ini dikira tidur oleh neneknya,” jelas Sumaji.
Kesehariannya korban dititipkan pada nenek korban. Sebab, kedua orang tuanya bekerja berjualan nasi goreng di Pasar Ngantru.
Korban biasanya dijemput oleh ibunya tiap jam 22.00 Wib untuk diajak pulang. Ayah korban menyusul pulang sekitar pukul 00.00 Wib.
Namun, pada waktu kejadian, ibu korban mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 01.30 dini hari. Korban lalu dititipkan pada neneknya sekitar.
Nenek korban yang langsung menuju kamar korban dan tidur bersama korban.
Nenek korban mengira korban tertidur dan sempat mengipasi tubuh korban.
“Secara fisik belum kita temukan tanda kekerasan,” jelasnya.
Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.
Dari olah TKP ditemukan beberapa obat-obatan milik orang tua korban.
Dari pemeriksaan tubuh korban belum ditemukan tanda kekerasan ataupun tanda keracunan.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
“Barang bukti yang ditemukan berupa minuman di gelas dan serbuk putih,” paparnya.
Polisi mengamankan barang bukti yang ditemukan, termasuk HP milik orang tua korban.
Dari informasi yang dihimpun dari masyarakat, diketahui ibu korban menderita sakit gigi.
Di rumah korban ditemukan banyak obat yang diduga milik ibu korban.
Disinggung dugaan bunuh diri, Polisi belum bisa memastikannya.
“Kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Reporter : Joko Pramono
Editor : Edi Susanto
