Tulungagung, Klik DAERAH – Sungai yang melintasi wilayah Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Tulungagung, akhirnya mendapat perhatian melalui program normalisasi. Pekerjaan tersebut dilaksanakan guna mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan, Senin (16/6/2025).
Penjabat (Pj.) Kepala Desa Kauman, Muchamad Arifai, mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan normalisasi, kondisi sungai cukup memprihatinkan. Endapan lumpur yang menumpuk serta semak belukar di sepanjang aliran sungai membuat kapasitas daya tampung air menurun drastis.
”Sebelum dinormalisasi, sungai sering meluap ketika hujan deras. Banyak sampah dan sedimen yang menyumbat aliran, sehingga air meluber ke jalan dan permukiman warga,” jelas Muchamad Arifai, Senin (16/6/2025).
Ia menambahkan, proses normalisasi sudah dimulai sejak awal pekan lalu dan dikerjakan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta (PJT).
”Kegiatan ini dimulai sekitar tanggal 13 Juni. Hingga saat ini proses masih berjalan dan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 10 hari ke depan,” ujarnya.
Normalisasi sungai ini disambut baik oleh masyarakat. Selain mengurangi risiko banjir, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjaga kualitas lingkungan dan kelestarian fungsi sungai.
”Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah. Ini adalah bentuk komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya yang tinggal di bantaran sungai,” pungkas Arifai.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Suyono, mengaku senang dengan adanya normalisasi ini.
“Kalau hujan deras, air langsung naik, kadang masuk ke dalam rumah. Saya bersyukur sekali karena sekarang dibersihkan,” kata Suyono.
Pekerjaan normalisasi mencakup pengerukan dasar sungai, pembersihan sempadan, serta perapian jalur aliran air. Dengan langkah ini, Desa Kauman berharap tidak lagi mengalami genangan saat musim hujan tiba.
Reporter: Agus DMT
Editor : Edi Susanto
