Tulungagung, Klik DAERAH – 4 remaja asal Kabupaten Trenggalek tenggelam di Pantai Niyama, Desa Besole Kecamatan Besuki, Tulungagung, Selasa (1/2/22).
3 diantaranya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian. Sedang 1 remaja berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Kapolsek Besuki, AKP Sumaji di lokasi kejadian menjelaskan, Ikhwal kejadian tersebut. Awalnya ke 4 remaja yang diketahui berasal dari Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek itu bermain di Pantai Niyama.
Mereka datang sendiri tanpa didampingi oleh orangtuanya atau orang dewasa lainya sekitar pukul 09.00 WIB.
Lalu sekitar pukul 10.00 WIB ke empatnya bermain di tepi pantai. Diduga tak mengenal kontur pantai, ke empatnya lalu menuju bagian barat pantai yang menjadi muara sungai Niyama.
Muara ini dikenal dalam dan terdapat pusaran air.
“Lalu pada pukul 10.30 wib, kita mendapat laporan ada 4 anak tenggelam,” ucap Kapolsek Besuki, AKP. Sumaji.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi, dan benar ada 4 anak tenggelam, 1 anak berhasil diselamatkan.
Petugas dari TNI, Polisi, Basarnas dan warga melakukan pencarian 3 korban tenggelam.
Sekitar pukul 13.30 wib ke 3 korban berhasil ditemukan, tak jauh dari lokasi awal tenggelam.
“Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” terangnya.
Korban meninggal diduga tak bisa berenang. Rata-rata mereka berusia 12-13 tahun.
Identitas korban meninggal antara lain FK, KK, dan RG. Sedang korban selamat ZOA yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Jenazah ke 3 korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Besuki untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Sementara itu, warga yang menyelamatkan korban, Dedik
menjelaskan saat kejadian, korban bernama ZOA berteriak minta tolong. Dirinya tak melihat ke 3 korban lainya.
“Korban selamat teriak minta tolong di muara sungai,” terang Dedik.
ZOA yang berhasil diselamatkan alami trauma, sehingga oleh warga dipulangkan.
“Korban yang selamat ini bisa berenang. Sementara yang lain kemungkinan tidak bisa berenang,” sambung Dedik.
Dedik melanjutkan, Pantai Niyama mempunyai karakter pantai landai yang menjorok ke laut hingga 100 meter.
Namun di bagian barat atau muara sungai, terdapat pusaran air dan dalam.
“Kemungkinan mereka tadi kesapu ombak, lalu masuk di bagian yang dalam itu,” ucap Dedik.
Proses pencarian dilakukan warga dan SAR setempat.
Dua korban, KK dan RG berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 wib, 100 meter ke arah laut dari muara.
Tim Inafis Polres Tulungagung yang berada di lokasi langsung melakukan identifikasi.
Warga tetap melanjutkan pencarian terhadap korban FK, dan berhasil ditemukan sekitar pukul 13.15.
Penulis: J. Pramono